“Prancis mengalahkan Inggris 2-1 pada Sabtu malam untuk mempertahankan harapan mereka menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang mempertahankan Piala Dunia.”
Pelatih Tim Nasional (Timnas) Prancis Didier Deschamps memuji “hati dan nyali” para pemainnya setelah menghentikan Inggris untuk mencapai semifinal Piala Dunia 2022 Qatar pada Sabtu (10/12) malam WIB.
Juara bertahan Piala Dunia Prancis mengalahkan Inggris 2-1 di Stadion Al Bayt, dengan Aurelien Tchouameni membuka skor dengan tendangan jarak jauh yang luar biasa di babak pertama.
Kemudian, sundulan Olivier Giroud di 12 menit sebelum waktu normal berakhir memulihkan keunggulan mereka setelah Harry Kane menyamakan kedudukan dari penalti putih. Kane mendapat kesempatan untuk membawa The Three Lions menyamakan kedudukan lagi tak lama setelah gol Giroud, tetapi penalti keduanya melambung jauh di atas mistar.
Kemenangan tersebut menghidupkan harapan Prancis untuk menjadi tim pertama dalam 60 tahun yang mempertahankan Piala Dunia.
"Ini luar biasa, itu adalah pertandingan besar," kata Deschamps sebagaimana dilansir The National, Minggu (11/12). "Kami melawan tim Inggris yang luar biasa kuat secara teknis dan fisik.
"Para pemain tampil sangat brilian untuk berada di empat besar lagi. Pada saat-saat seperti ini, Anda berharap waktu bisa berhenti untuk sementara waktu. Tapi malam ini kami akan menikmatinya. Kami sedikit beruntung meskipun kami memberikan dua penalti. Kami menjaga keunggulan dengan hati dan nyali kami."
Giroud - yang melewati rekor Thierry Henry sebagai pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa - mengatakan Les Bleus berada dalam kondisi terbaiknya ketika mengalahkan Inggris.
"Gol malam ini, yang ke-53, bahkan lebih baik (daripada menyamai Henry). Tepat sebelum saya mendapat peluang, saya seharusnya menendang lebih keras dan mencetak gol," ujarnya.
"Saya pikir saya mungkin mendapat kesempatan lain dan ketika datang kepada saya, rasanya luar biasa untuk mencetak gol.
"Kami tahu potensi tim muda Inggris ini. Mereka memiliki segalanya, tetapi kami memainkan permainan yang solid. Kami melakukannya dengan seluruh kekuatan mental kami."
Prancis akan menjadi favorit ketika mereka melawan Maroko – tim Afrika pertama yang mencapai semifinal setelah menang 1-0 atas Portugal – pada hari Kamis (15/12) dini hari WIB untuk mencapai final Piala Dunia ketiga setelah memenangkan gelar pada 1998 dan 2018.
Namun, Singa Atlas lebih dari sekadar tamu untuk meramaikan pertandingan melawan klub-klub berat Eropa di Qatar. Mereka telah memulangkan Belgia di babak penyisihan grup, kemudian berturut-turut menyingkirkan Spanyol dan Portugal di babak sistem gugur.
"Kami akan mempersiapkan pertandingan berikutnya dengan matang. Maroko pantas mendapat pujian," kata Deschamps.
"Mungkin mereka tidak diharapkan di sini (dalam empat besar), tapi mereka hanya kebobolan satu gol dan kemudian, melihat mereka di sini sama sekali tidak mengejutkan." ***
Hasil Pertandingan
Inggris 1-2 Prancis
Aurelien Tchouameni 17
Harry Kane (PG) 54
Oliver Giroud 78
