Selain menampilkan aktor dan aktris kawakan Indonesia seperti Slamet Rahardjo dan Niniek L. Karim, pementasan naskah drama Putu Wijaya 'Dag Dig Dug' di Jakarta, 25-26 Januari 2025, juga menghadirkan nama-nama besar di industri perfilman.

Reza Rahadian, Donny Damara, Jose Rizal Manua, Kiki Narendra, dan Onkar Sadawira. Pentas 'Dag Dig Dug' diproduseri Paquita Wijaya dan Samuel Wattimena, dengan co produser Taba Sanchabakhtiar. 

Pementasan ini merupakan debut Paquita Widjaja sebagai produser. Ia memulai karier sebagai vokalis pada 1980, kemudian membintangi sejumlah film. 

Tentu saja, ia tak pernah akan lupa dengan drama yang diproduksi Teater Populer pada periode akhir Teguh Karya berkarya, yaitu 'Perhiasan Gelas'. Dalam lakon saduran dari Tennesse Williams itu, Paquita menjadi salah satu pemain utamanya. 

Pada saat diminta Slamet Rahardjo dan Niniek L Karim untuk menjadi produser, ia melihat ini sebagai kesempatan untuk memulangkan kebaikan kepada Teater Populer, mengingat dirinya sempat bergabung di generasi terakhir.

“Keterlibatan saya di pementasan ini semacam tanggung jawab saya agar Teater Populer hidup kembali," ujarnya.

Menurutnya, keikutsertaan teman-teman bukan dari Teater Populer membuat pertunjukan menjadi lebih meriah, sekaligus penting untuk menghidupkan kembali kelompok teater ini. 

"Saya sangat bersyukur mendapat banyak bantuan dari pemain, penata artistik, penata cahaya, manajer panggung yang notabene bukan dari Teater Populer,” ujar Paquita Widjaja, yang mengenyam Pendidikan seni di Parsons School of Design, New York.

Sementara itu Samuel Wattimena, yang dikenal sebagai perancang busana, dalam pementasan ini juga bertindak sebagai produser bersama Paquita. Baginya ini merupakan langkah untuk lebih banyak berkontribusi bagi dunia teater. 

Sebelumnya kurang lebih 20 tahun, ia terlibat dalam banyak pementasan dan pembuatan film bersama Teater Populer sebagai penata dan pengarah kostum.***