crio-kuliner-cokelat-inspiratif-di-kawasan-eksklusif
Assorted Bonbon menu cokelat andalan di CRIO. | Doc: Crio
Culinary
CRIO Kuliner Cokelat Inspiratif di Kawasan Eksklusif
Dody Wiraseto
Fri, 04 Nov 2022

Setelah 11 tahun mengasah bakat memasaknya di Amerika Serikat, termasuk bekerja sebagai baker di penginapan Bellagio Hotel yang ternama di Las Vegas serta pernah menjabat sebagai sous chocolatier di FIKA NYC, Richie Pratadaja kembali ke Indonesia untuk membuka CRIO di Jalan Teuku Cik Di Tiro No.43. 

Sebagai seorang pembuat cokelat profesional, Richie menghargai orisinalitas, kreativitas, dan kualitas, tiga aspek penting yang dapat ditemukan oleh tamu di kreasi-kreasi Richie di CRIO. Keahliannya dalam membuat sajian cokelat merupakan hasil perjalanannya bertahun-tahun kerja untuk koki-koki dan pembuat cokelat ternama, termasuk berpartisipasi dalam berbagai kompetisi. 

Di CRIO, Richie mengajak para pencinta makan untuk menikmati aneka kreasi cokelat mulai dari cokelat batangan, permen cokelat, hingga bonbon. Agar kreasinya lain dari pada yang lain, Richie menggunakan bahan-bahan lokal spesial, salah satunya adalah kluwak yang awam digunakan dalam penganan manis seperti cokelat. 

Bonbon merupakan menu andalan di CRIO. Dalam studio cokelat yang terletak di sisi depan restoran, Richie biasanya meracik penganan cokelat khas Prancis sembari mempersilakan tamu untuk melihat lebih dekat melalui kaca. Di sini, tamu dapat melihat proses pembuatannya mulai dari mengaduk bahan, mencetak, hingga proses pengecatan yang dilakukan dengan tangan. 

ARTIKEL TERKAIT:

Guna menghadirkan pilihan rasa yang distingtif, Richie melakukan riset untuk menemukan rasa khas bonbon yang tak ditemukan di tempat lain. Beberapa rasa khas yang tersedia di antaranya Hazelnut Bar - pasta kacang hazelnut bakar, kacang vanila, wafer renyah; Kalamansi Pie – adonan kalamansi, kue speculoos; dan Ivy - gel teh rosella, adonan yuzu, wijen hitam kluwak. 

Didesain sebagai surga bagi para pencinta penganan manis, CRIO juga menawarkan pilihan hidangan pencuci mulut yang memikat. 

Nama CRIO diambil dari bahasa Portugis “crio” yang berarti “untuk menciptakan”. Berpegang pada konsep tersebut, Chef Richie bertekad untuk menciptakan sajian cokelat yang memikat dari keahlian yang dimilikinya. Di bawah kepemimpinannya, CRIO fokus untuk menyediakan pengalaman makan komplit dimana tamu dapat menikmati makanan gurih, beragam sajian pencuci mulut, serta koktail artisanal. 

CRIO dapat menampung 125 tamu di area makan utama, bar, serta dua ruang privat miliknya. Ruang Semi-VIP berkapasitas 18 orang, sedangkan Ruang VIP yang dilengkapi dengan papan interaktif berukuran 65 inci dapat menampung hingga 20 tamu. Kedua ruang tersebut dirancang untuk mengakomodasi rapat atau pertemuan kecil. Namun, jika ingin menggelar acara berskala besar, CRIO siap menerima pesanan untuk kelompok. 

BACA JUGA: 


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru