batik-air-hubungkan-makassar-dengan-tiga-kota-di-jepang
Tokyo Tree, Menara Tertinggi di Japan. | FOTO : MAKHFUD SAPPE
Destination
Batik Air Hubungkan Makassar dengan Tiga Kota di Jepang
Makhfud Sappe
Wed, 28 Dec 2022

Batik Air (OD) membuka lagi rute ke kota-kota utama di Jepang. Setelah awal Desember lalu memulai penerbangan ke Bandara Narita di Tokyo, kali ini dua rute lagi dilayani dari Makassar via Kuala Lumpur, yaitu menuju Osaka dan Sapporo.

Dengan penambahan itu, Batik Air semakin memudahkan keinginan serta kebutuhan masyarakat di Tanah Air untuk berwisata maupun berbagai aktivitas lain di tiga kota di Jepang tersebut.

Sebelum dari Ujungpandang, rute menuju kota-kota di Jepang telah dilayani penerbangan Batik Air dari Jakarta, Surabaya, Aceh, dan Denpasar. 

Pembukaan rute dari Makassar untuk memenuhi tingginya permintaam perjalanan wisata dari Indonesia serta Malaysia menuju Jepang, dan sebaliknya. 

Dengan memanfaatkan layanan pada rute-rute itu pula, wisatawan maupun pebisnis dari Jepang bakal terkoneksi dengan puluhan kota dalam jaringan rute Lion Grup melalui Batik Air (OD) yang berbasis di Kuala Lumpur, Batik Air (ID) yang berbasis di Jakarta, serta Lion Air, Wings Air, dan Thai Lion. 

Penerbangan dari Makassar dilayani Batik Air ID 7290 tujuan Kuala Lumpur, selanjutnya dengan Batik Air OD 888 tujuan Chitose (CTS), Sapporo; Batik Air OD 883 tujuan Osaka (KIX), serta Batik Air OD 680 tujuan Narita (NRT), Tokyo.

"Dengan peluncuran rute ke Sapporo dan Osaka ini, Batik Air sangat optimis dengan pertumbuhan pasar ke Negeri Matahari Terbit. Selain empat kali (4x) penerbangan mingguan ke Osaka dan tiga kali (3X) penerbangan mingguan ke Sapporo, Batik Air berencana menambah penerbangan ke Tokyo menjadi tujuh kali (7X) setiap minggu. Menjelang Maret 2023 mendatang, Batik Air akan memiliki 14 penerbangan gabungan mingguan antara Malaysia dan Jepang," kata CEO Malindo Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri.

Batik Air, ujarnya menambahkan, berkomitmen menciptakan lebih banyak pilihan konektivitas di kawasan dan memanfaatkan potensi wisata yang sangat besar.

"Dengan membuka rute ke Jepang yang, tentunya, akan menjadi pendukung yang menggembirakan bagi industri pariwisata keduanya, Malaysia dan Jepang," kata Capt. Mushafiz menegaskan. *

BACA JUGA :




Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru