“IOC harus memastikan bahwa tidak ada celah yang dapat dieksploitasi, seperti kontrak dengan militer atau badan keamanan negara. Hal-hal seperti itu harus ditutup rapat untuk memungkinkan atlet bertanding.”
Gelombang penolakan terhadap atlet Rusia dan Belarusia yang menerima dana negara terus digemakan. Mereka harus dicoret dan tidak diperknankan terlibat dalam event olahraga internasional manapun.
Bulan lalu, Komite Olimpiade Internasional (IOC) merekomendasikan agar atlet Rusia dan Belarusia diizinkan berkompetisi di bawah bendera netral. Namun, IOC belum membuat keputusan tentang Olimpiade Paris 2024.
Sekretaris Kebudayaan Inggris Lucy Frazer mengatakan, atlet yang menerima dana negara Rusia atau Belarusia tidak dapat dianggap netral. Ia menilai rencana IOC tidak kredibel, bahkan banyak pertanyaan yang belum terjawab.
"Tidak ada referensi apapun dalam rekomendasi untuk pendanaan negara, yang saya katakan sebagai pelanggaran netralitas," kata Frazer dalam sidang Dewan Eropa tentang partisipasi Rusia dalam olahraga internasional sebagaimana dilansir BBC, Rabu (26/4).
Tidak hanya itu, Frazer juga mendesak agar atlet atau perorangan yang secara aktif mendukung perang di Ukraina harus turut dilarang.
Bahkan, IOC harus memastikan bahwa tidak ada celah yang dapat dieksploitasi, seperti kontrak dengan militer atau badan keamanan negara. Hal-hal seperti itu harus ditutup rapat untuk memungkinkan atlet bertanding.
"IOC harus mengklarifikasi posisi mereka, selesaikan masalah yang telah saya kemukakan hari ini," ujarnya.
"Terapkan pendekatan yang menjamin hanya atlet yang benar-benar netral yang dapat berpartisipasi."
Buntut invasi militer Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 juga membuat Manchester United mengakhiri kesepakatan sponsor mereka dengan maskapai penerbangan nasional Rusia Aeroflot.
Sementara Everton menangguhkan pengaturan sponsor dengan perusahaan yang sebagian dimiliki oleh miliarder Rusia Alisher Usmanov.
Awal bulan ini, Menteri Ukraina dan anggota Komite Olimpiade Nasional Oleh Nemchinov mengatakan, atlet Ukraina seharusnya tidak diizinkan berkompetisi dalam pertandingan kualifikasi Olimpiade Paris 2024 jika Rusia turut ambil bagian.
Olimpiade Paris akan mulai bergulir pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. ***