Artotel Group resmi menjalin kerjasama dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda/Jakpro) untuk pengelolaan Wisma Seni yang berada di kawasan seni legendaris di Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM). Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman kerja sama antara Jakpro dan Artotel Group yang dilakukan oleh Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Bapak Iwan Takwin, dan Chief Operating Officer Artotel Group, Bapak Eduard Rudolf Pangkerego, pada hari Rabu, 22 Mei 2024.
“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pihak Jakpro untuk mengelola akomodasi yang secara khusus diperuntukkan para seniman Indonesia. Dengan kesempatan yang diberikan ini, visi misi perusahaan kami semakin kuat untuk selalu memperhatikan dan berkolaborasi dengan para seniman Indonesia, baik dalam menyediakan ruang untuk mereka berkarya dan menampilkan hasil karyanya kepada masyarakat melalui ruang seni/artspace yang tersedia di setiap brand hotel ARTOTEL, serta memberikan akomodasi yang nyaman," jelas Eduard Rudolf Pangkerego, Chief Operating Officer Artotel Group
Artotel Group yang mengusung konsep gaya hidup masa kini dan seni dinilai Jakpro sebagai mitra yang tepat dalam pengelolaan Wisma Seni ini. Dengan pengalamannya dalam mengelola hotel dengan konsep seni, menjadi bukti nyata bahwa Artotel Group dapat mendukung visi Jakpro untuk mengembangkan kawasan Taman Ismail Marzuki sebagai pusat kesenian dan kebudayaan Indonesia bertaraf Internasional melalui pengelolaan wisma seni dengan standar hotel berbintang namun tetap mengusung keberagaman seni dan budaya Indonesia.
"Dengan hadirnya wisma seni yang akan kami kelola dengan standar Internasional akan semakin meningkatkan kualitas TIM sebagai pusat ekosistem seni dan budaya Indonesia bertaraf Internasional dan ikonik di kota Jakarta,” ungkap Eduard.
Wisma Seni dilengkapi dengan 139 kamar dengan luas mulai dari 28 m2 hingga 52 m2, ruang pertemuan, kolam renang, komunal area, dan restoran. Disamping itu, lokasi Wisma Seni yang berada di Taman Ismail Marzuki ini juga menjadi area one-stop destinations dimana terdapat beberapa tempat menarik bagi para tamu yang ingin menghabiskan waktu menginapnya dengan kegiatan yang berbeda, antara lain Planetarium Jakarta dan Perpustakaan Jakarta yang terkenal dengan desain arsitekturnya yang kekinian dan estetik.
“Namun, untuk tetap mendukung perekonomian dan pariwisata kota Jakarta khususnya, Wisma seni juga akan menerima tamu dari masyarakat umum, baik untuk kebutuhan bisnis maupun leisure. Kami menjadwalkan wisma seni ini mulai beroperasi menerima tamu di kuartal ketiga tahun 2024.” tambah Eduard.
Iwan Takwin, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) juga mengungkapkan “Harapan ke depan, melalui kerja sama ini, Wisma Seni TIM dapat mendukung kegiatan seni budaya di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM). Dalam hal pengelolaannya dapat terstandarisasi dan beroperasi secara profesional.”