apa-kabar-ambon-nan-manis
Ambon memiliki banyak pantai-pantai indah dan bersih, salah satunya Pantai Liang. | foto Dody Wiraseto
Destination
Apa Kabar Ambon Nan Manis?
Dody Wiraseto
Fri, 08 Jul 2022

Kota Ambon merupakan kota majemuk, memiliki penduduk yang berasal dari berbagai suku bangsa, agama, dan ras. Ambon juga memiliki banyak tempat wisata alam yang memukau, salah satunya Pantai Liang.

Kota Ambon yang cantik. Itulah kota yang mau kita sambangi sekarang. Kota nan elok ini didirikan bangsa Portugis diberi nama Nossa Senhora da Anunciada. Sejak zaman VOC dan Belanda, kota ini berkembang cepat sebagai pusat pembudidayaan, dan perdagangan rempah, serta menjadi kota penting dalam perjalanan Nusantara.

Ambon memiliki beragam peninggalan sejarah, mulai dari masa megalitik hingga Jepang. Peninggalan-peninggalan tersebut beragam, mulai dari pangkalan militer, seperti benteng – hingga bangunan kuno peninggalan Belanda dan Portugis. Semuanya menjadi objek wisata yang memaukau. 

Objek Wisata

Sebagai ikon Kota Ambon, Jembatan Merah Putih ditahbiskan menjadi jembatan terpanjang di kawasan Indonesia Timur. Jembatan yang berlokasi di Teluk Dalam Pulau Ambon ini menghubungkan Desa Rumah Tiga (Poka), Kecamatan Sirimau pada sisi utara dan Desa Hative Kecil/Galala, Kecamatan Teluk Ambon pada sisi selatan. 


Jembatan Merah Putih hadir untuk menunjang pengembangan fungsi kawasan Teluk Ambon sesuai dengan Tata Ruang Kota Ambon. Jembatan Merah Putih diharapkan dapat mempersingkat jarak, dan waktu tempuh dari Kota Ambon menuju Bandara Pattimura dan sebaliknya, sehingga biaya operasional kendaraan dapat berkurang.

Lokasi lain yang menarik ada Benteng Victoria, yaitu benteng peninggalan Portugis terletak di Kecamatan Sirimau, pusat Kota Ambon. Benteng Victoria merupakan benteng tertua di Kota Ambon. Benteng Victoria dibangun Portugis tahun 1575.


Pada masa pemerintahan kolonial, benteng Kota Laha diambil alih Belanda dari Portugis, dan mengubah namanya menjadi Benteng Victoria. Sebelumnya, oleh Portugis benteng ini diberi nama Nossa Senhora Annucida.

Untuk pantai, ada Pantai Liang yang memiliki nama asli Pantai Hanimua. Karena pantai terletak di Desa Liang maka wisatawan biasa menyebutnya Pantai Liang. Pantai ini terkenal akan keindahan ekosistemnya yang masih asri, bersih, dan indah. 

Hijaunya pepohonan berpadu dengan hamparan pasir putih  memanjang. Belum lagi lautnya yang sangat bersih, gradasi warna kedalamannya terlihat jelas mulai dari bibir pantai yang biru muda,  hingga laut dalamnya yang biru tua terlihat. 

Penginapan

Cukup banyak penginapan di Kota Ambon. Ada Swiss-Belhotel Ambon, Jalan Benteng Kapaha, Kota Ambon. Hotel bintang empat ini memiliki pemandangan pegunungan, dan laut yang indah. Setiap kamar dilengkapi TV layar datar 32 inci. Hotel ini menyediakan pusat kebugaran, serta layanan spa. Penginapan lain, ada Biz Hotel Ambon yang berada di Jalan Maluku No. 37, Said Perintah. Hotel ini pun bisa menjadi pilihan untuk istirahat. Biz Hotel Ambon menawarkan akomodasi menarik. Fasilitas yang ditawarkan meliputi restoran, layanan kamar, dan Wi-Fi gratis di seluruh area.


                                                                                  

Transportasi

Sama seperti daerah lain, infrastruktur di Kota Ambon cukup bagus. Sarana dan fasilitas transportasi  terbilang lengkap. Pemerintahan daerah Kota Ambon sangat mengerti peran dan fungsi infrastruktur dalam menunjang kunjungan wisata, dan perekonomian daerah. 

Jika mau lebih nyaman dan praktis ke Kota Ambon, dengan Pesawat udara, salah satu maskapai yang banyak melayani rute ke timur Indonesia adalah Lion Air Grup.  Setelah sampai di Kota Ambon, Anda bisa melanjutkan perjalanan ke menggunakan transportasi darat.

Kuliner 

Kuliner khas Ambon memang banyak. Ada papeda, colo-colo, bubur ne, ampas terigu, dan banyak lainnya. Namun jelajah pulau ini tak lengkap rasanya jika belum mencoba rujak natsepa. Tak jauh beda dengan lain, rujak ini terdiri dari irisan buah segar, seperti kedondong, mangga, belimbing, jambu air, pepaya, hingga nanas. 

Tentunya nikmat disantap saat siang hari. Hal menarik yang membuat rujak natsepa disukai banyak orang adalah tambahan ubi jalar didalamnya. Soal rasa, tentu saja manis, pedas, asam yang bikin ketagihan.


Wisatawan pencinta makanan manis, bisa membeli kue kering kenari sebagai oleh-oleh khas Ambon. Selain rasanya yang manis, tekstur kue ini juga renyah berkat adanya potongan-potongan kacang kenari.   Kue kering ini disebut dapat bertahan lama, hingga wisatawan tidak perlu takut kue tersebut akan rusak di tengah perjalanan. 

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru