“Kami tidak akan membiarkan kepala kami tertunduk. Madrid tidak akan menyerah dan selalu berjuang sampai akhir.”

Final Liga Champions 2021-22 antara Liverpool vs Real Madrid tinggal menghitung hari. Stade de France (Saint-Denis) yang merupakan Stadion Narional Prancis di Paris akan menjadi saksi persaingan dua tim terbaik Eropa memperebutkan gelar juara, Sabtu (29/05) pukul 02.00 dini hari WIB.

Los Blancos percaya diri dan tanpa beban menatap laga akhir pekan nanti. Rekaman sejarah klub dengan koleksi 13 gelar juara - terbanyak di Eropa - cukup memberi angin segar bagi Karim Benzema cs untuk sekali lagi membawa pulang "si kuping besar" ke Bernabeu.

"Saya akan memainkan final hari Sabtu, tetapi saya tidak merasakan adanya tekanan. Satu-satunya tekanan yang ada ialah menunggu untuk segera masuk ke lapangan," kata Benzema dalam acara UEFA Open Media Day sebagaimana dilansir laman realmadrid.com, Rabu (25/05).

"Persiapannya sama. Kami harus menikmati diri sendiri dan membuat penggemar senang. Kami dalam kondisi baik, fokus, mempersiapkan sisa minggu ini sampai Sabtu. Tidak ada tekanan, kami harus menikmatinya."

Menurut pemain internasional Prancis ini, menghadapi Liverpool tidak jauh berbeda dengan tim lain. Mereka adalah tim dengan rivalitas luar biasa dan itu wajar. Tim manapun jika berada dalam posisi ini akan tampil habis-habisan.

Dalam hal ini, Madrid sudah menyimpan cukup energi dan mental yang lebih siap menyambut partai final di Saint-Denis. Di pentas La Liga, El Real asuhan Carlo Ancelotti meraih gelar juara musim 2021-22. Itu cukup menjadi motivasi untuk menghadapi Liverpool yang harus merelakan gelar juara Liga Primer Inggris ke tangan Manchester City, Minggu kemarin.

Karim Benzema Cs melakukan sesi latihan jelang laga kontra Liverpool di final Liga Champions 2021/-22, di Paris, Sabtu (29/05) dini hari WIB. Dok Real Madrid/Twitter.

"Para penggemar telah mendorong kami dan tanpa mereka, ini tidak akan terjadi. Kami tidak akan membiarkan kepala kami tertunduk ketika kami kalah. Penggemar memberikan kami dorongan ekstra dan pada akhirnya kami mencetak gol, seperti saat melawan PSG, Chelsea, dan City. Ini adalah sebuah hubungan yang luar biasa dengan penggemar," ujarnya.

Menilik perjalanan sang rival, penampilan The Reds juga luar biasa dan tidak banyak berubah dalam lima tahun terakhir. Di bawah asuhan Juergen Klopp, klub yang bermarkas di Anfield Stadium ini selalu menjadi bumerang bagi tim manapun.

"Mereka adalah tim yang sangat bagus, tetapi kami harus fokus pada permainan kami. Kami telah menyingkirkan PSG, Chelsea, dan City, yang merupakan tim-tim favorit. Kami sangat percaya diri datang ke Paris, apapun bisa terjadi di final," kata Benzema yang mencetak 27 gol di La Liga musim ini.

Semangat dan keyakinan yang sama juga dirasakan Marcelo selaku kapten tim. Ia siap memimpin rekan-rekannya meladeni "Pasukan Merah" dari Anfield akhir pekan ini.

"Ini adalah momen yang sangat indah, kami harus fokus dan tidak sabar menanti hari Sabtu tiba. Kami tahu semua bisa terjadi di Bernabeu. Orang-orang tidak yakin kami dapat membalikkan keadaan dan kami berhasil membawa suka cita luar biasa untuk penggemar. Madrid tidak akan menyerah dan selalu berjuang sampai akhir," ujar bek 34 tahun asal Brasil itu. ***