Penyanyi asal Indonesia Anggun C Sasmi tampil laiknya sinden di tengah Kota Paris, Prancis, Rabu (08/06). Ia ditemani 28 penari yang berasal dari Keraton Surakarta, Jawa Tengah.

Anggun yang populer lewat lagunya berjudul Mimpi, tampil dalam pembukaan gelaran Java in Paris di Rue de Rovoli. Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya yang dilansir Kamis (09/06), dia menyanyikan lagu-lagunya dengan sentuhan ala sinden diiringi gamelan Jawa dan penari yang memainkan wayang kulit.

Dok. Shopee

Penampilan penyanyi 48 tahun itu sontak menjadi tontonan menarik warga yang mayoritas berasal dari Prancis.

"Ini jadi kesempatan yang pertama buatku nyinden. Apalagi diiringi sama musik gamelan dan penari-penari tradisional," kata Anggun. "Penasaran juga sama ekspresi warga Paris ini kan, ternyata mereka terpukau oleh pertunjukannya.”

Penampilan Anggun nyinden di Kota Paris membuat warga net terpukau dan membanjiri kolom komentar Anggun dengan pujian.

Dok Shopee

Anggun tampil sebagai pembuka acara Java in Paris yang diinisiasi oleh Shopee, Pemerintah Kota Solo, KBRI Prancis, serta BHV Marais. Acara tersebut digelar untuk memperkenalkan UMKM lokal ke pasar dunia.

Menariknya, penampilan Anggun nyinden di jalanan kota Paris merupakan pengulangan momen bersejarah bagi Indonesia. Sebelumnya, gelaran kebudayaan Indonesia sempat diadakan 133 tahun silam, saat peresmian Menara Eiffel dan diadakan sebagai bentuk peringatan 100 tahun Revolusi Prancis.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berama istri ikut hadir dalam event JAVA in PARIS.  Dok Istimewa.

Selama gelaran ini berlangsung, berbagai macam pertunjukan budaya akan disuguhkan di jantung kota Paris. Termasuk memamerkan ratusan produk UMKM lokal yang merupakan hasil kurasi dengan Galeries Lafayette. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka bersama istri turut hadir dalam event Java in Paris, turut memberikan pidato di depan khalayak untuk memperkenalkan tujuan dan gelaran ini. Berikut isi pidato singkat Gibran sebagaimana diunggah di kanal Youtube Berita Surakarta:

“Saya berharap event ini dapat menarik minat dan pengakuan dari pasar Eropa. Saya yakin bahwa para pemilik usaha akan dengan penuh semangat untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas produk untuk pasar global. Pada saat yang berbahagia ini, saya ingin memperkenalkan Batik sebagai bagian dari nilai budaya kepada masyarakat Eropa. Saya berharap bisa melihat semakin banyak orang yang jatuh cinta dengan Batik sebagai salah satu warisan budaya yang diakui UNESCO.” ***