waspada-gejala-batuk-saat-udara-buruk
| DOC. UNSPLASH
Waspada Gejala Batuk Saat Udara Buruk
Devy Lubis
Wed, 16 Aug 2023
Batuk merupakan salah satu gejala dan atau penyakit yang dapat menyerang siapapun. Ini adalah respons alami yang baik untuk mengeluarkan benda asing dalam tubuh.

Medical Officer PT Kalbe Farma Tbk dr. Kristia Avi A menjelaskan dua penyebab batuk. Pertama, batuk dapat disebabkan oleh infeksi. Penyebab lainnya, bukan infeksi.

“Infeksi itu karena virus atau bakteri. Kalau noninfeksi, penyebab paling sering itu alergi,” ujar Avi melalui keterangan pers.

Cara membedakannya, kata dia melanjutkan, ada gejala penyerta lain untuk batuk yang disebabkan infeksi. Antara lain demam, sakit kepala, nyeri otot, atau pilek. “Jadi, penyakitnya progresif,” tambahnya.

Sedangkan noninfeksi, jarang disertai demam. Kalaupun ada alergi, hanya muncul di saat-saat tertentu. Misalnya, saat pagi atau malam hari saja. Sementara itu, bila terjadi infeksi, batuk dapat terjadi setiap saat dari pagi, siang, sore, dan malam hari.

Avi mengungkapkan, kemungkinan yang paling terjadi adalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Bisa di hidung atau paru-paru. Gejalanya pun beragam. Tergantung orang yang mengalaminya.

Gaya hidup melalui pola makan juga bisa menjadi penyebab batuk. Makanan pedas dan beminyak dapat mengiritasi saluran pencernaan dan sakit tenggorokan.

Daya tahan pun mempengaruhi proses penyembuhan penyakit ini. Sedangkan batuk yang disebabkan oleh virus dapat sembuh dengan sendirinya sekitar 7-10 hari.

“Gejala batuk dapat sembuh dengan sejumlah obat-obatan, termasuk antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik harus sesuai dengan resep dokter. Tidak disarankan mengonsumsi antibiotik jika tidak ada resep dokter,” kata Avi.

Ia pun menegaskan, “Jadi, ikuti aturan pakainya. Untuk meredakan gejala, bukan mengobati penyaktinya. Kalau sudah minum obat tetapi tidak sembuh dan malah semakin parah, harus dikonsultasikan ke dokter.”

Di sisi lain, penyembuhan batuk kerap kali dikaitkan dengan jeruk nipis dan kecap. Menurut Avi, jeruk nipis dapat meredakan gejala batuk dan sebagai antiperadangan. Kecap ditambahkan untuk mengurangi rasa asam dari jeruk nipis.

Ia pun merekomendasikan konsumsi jeruk nipis tidak secara langsung. Akan lebih baik bila ditambahkan air hangat.

Selain jeruk nipis, bahan lain juga seringkali dimanfaatkan untuk meredakan batuk. Yakni madu dan jahe. Bahan-bahan tersebut, menurut Avi, secara empiris terbukti berkhasiat untuk meredakan batuk.

“Namun, harus diperhatikan takarannya sesuai kondisi masing-masing,” pungkasnya.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru