ID.X Performance bukan kendaraan listrik biasa. ID.X Performance dibangun berdasarkan arsitektur MEB (Modularer E-Antriebs Baukasten), dengan karakteristik agresif.
Industri otomotif di negara-negara Eropa sampai sekarang terus saing ketat. Mereka berlomba-lomba memperkenalkan produk baru dengan berbagai pembaharuan.
Begitu pula Volkswagen (VW), pabrikan otomotif asal negeri Hitler ini – melakukan berbagai pembaharuan terhadap mobil konsep listriknya yang bernama ID.X Performance.
Kehadiran mobil sedan listrik ini menunjukan, bahwa Volkswagen peduli dengan lingkungan – yang sekarang mulai tercemar.
ID.X Performance terinspirasi dari franchise Fast & Furious, dengan desain bumper agresif. Itu terlihat jelas dari ventilasi udara besar di kiri dan kanan bumper, diffuser belakang berbahan carbon fiber, serta warna merah ala GTI. memangkas.
Berbeda dari model VW kebanyakan, ID.X Performance memiliki karakteristik agresif. Itu tergambar jelas pada bodi dan mesin. Mobil ini dibuat dengan ketinggian, lebih rendah 60 mm dibandingkan dengan ID.7 standar. Tujuannya, agar mendapatkan daya cengkeram dan downforce maksimal ketika bermanuver.
Andreas Reckewerth, Head of Technology Office MEB menjelaskan, VW telah memaksikmalkan ID.X Performance. Selain menyempurnakan mesin, performa sporti menjadi acuan dalam merumuskan ID.X Performance.
"Platform MEB menawarkan banyak hal menarik. Kami fokus pada meningkatkan performa, dan menawarkan banyak kreatifitas yang menarik dari ID.X Performance," terang Reckewerth.
Eksterior Limosin Serba Listrik
ID.X Performance menunjukkan mobil sporty unik melalui penampilan nan dinamis. Buat memastikan sedan ini stabil di jalanan, VW memasang spoiler belakang yang relatif lebar, dibantu sistem suspensi 60 mm lebih rendah dari model standar ID.7.
Sedan konsep ini dibangun di atas platform Modularer E-Antriebs Baukasten (MEB), dan berkekuatan 550 dk. Itu merupakan performa luar biasa untuk kendaraan listrik.
Eksterior limosin serba listrik ini memiliki sejumlah fitur sporty – splitter depan dan diffuser belakang terbuat dari karbon. Jarak pijak yang lebar, dan pegas dibuat lebih kaku memberikan kontribusi signifikan terhadap performa, membuat pengendalian kendaraan semakin lincah.
Sesuai dengan karakter, mobil ini menggunakan velg sport berukuran 20 inci dengan central lock. Buat menciptakan keseimbangan dan kestabilan dalam kecepatan tinggi. Ban yang digunakan adalah ban balap ukuran 265, dan plastik hitam tebal menutupi lubang roda.
Bagian depan menampilkan perubahan yang garang, dengan kisi-kisi hitam besar di dasar bumper, dan ventilasi yang serasi di setiap sudutnya. Ada juga diffuser serat karbon, dan trim merah bergaya GTI yang membungkus seluruh kendaraan.
Sementara bagian belakang, sayap karbon memastikan downforce yang diperlukan. Cluster lampu belakang berwarna menekankan tampilan sporty dari limusin listrik performa tinggi ini. Pipa merah yang sama dari bagian depan dan samping mobil juga memanjang hingga ke bagian belakang.
Masuk ke ranah interior. Mobil konsep ini mempertahankan banyak elemen dari ID.7 asli, dengan tambahan warna merah khas varian GTI dan GTX. Kursi terbuat dari bahan karbon. Aksen merah mempertegas ciri sporty pada interior. Terdapat layar diagonal 17 sentimeter di konsol tengah.
Dari segi performa, ID.X Performance disuplai baterai penggerak – hingga memberikan daya tinggi dan berkelanjutan. Dua motor listrik yang disuplai menghasilkan output total 550 tenaga kuda (411 kilowatt). Sama seperti ID.7, konsep ID.X Performance memiliki kapasitas pengisian daya cepat DC sebesar 200 kilowatt.
Meskipun belum mendapat lampu hijau untuk produksi secara masal. Namun kehadirannya telah menimbulkan dampak di industry otomotif. Para kompetitor mulai melihat pasar, dan peluang ID.X Performance di pasar otomotif.***