Menjawab permintaan masyarakat terhadap Permohonan paspor, Direktorat Jenderal Imigrasi merilis aplikasi M-Paspor, yaitu aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk memperoleh paspor.
Menindaklanjuti hal itu, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Sulawesi Selatan, sebagai salah satu unit pelayanan teknis yang memberikan pelayanan paspor kepada masyarakat melaksanakan sosialisasi aplikasi tersebut.
Kegiatan sosialisasi yg dilaksanakan di Taman Integritas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar, Jumat (20/5), menghadirkan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Sulawesi Selatan Jaya Saputta, dan serta beberapa sahabat media se Kota- Makassar.
Dalam Sambutannya, Kakanwil menyampaikan bahwa dengan adanya inovasi ini Kementrian Hukum dan HAM melalui Kantor Imigrasi Makassar dapat hadir di tengah masyarakat dalam memberikan pelayanan.
M-Paspor merupakan pengembangan dari aplikasi sebelumnya Yaitu APAPO (Aplikasi Pendaftaran Antrian Paspor Online). Aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam memperoleh antrian permohonan paspor, sehingga dapat meminimalisir penumpukan atau kerumunan. Pada aplikasi M-Paspor, pemohon dapat memilih waktu kedatangannya ke Kantor Imigrasi.
Gerai layanan mandiri pengambilan paspor di Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar.
Selain itu, pembayaran biaya PNBP dilakukan sebelum memperoleh antrian, sehingga meminimalkan proses transaksi di kantor imigrasi. Masyarakat juga dapat memperoleh kejelasan Biaya dalam permohonan paspor. Saat proses pembuatan paspor selesai, masyarakat bisa mengambilnya di gerai mandiri yang ada di kantor imigrasi Kelas 1 TPI Makassar.
Aplikasi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan masyarakat atas pelayanan yg dilaksanakan oleh Kementrian Hukum dan HAM, khususnya Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar***