tony-wenas-sukses-menggelar-konser-perdana-bertajuk-the-piano-man
Tony Wenas: The Piano Man diiringi oleh Dwiki Dharmawan Orchestra. | DODY WIRASETO/LIONMAG
Movie & Music
Tony Wenas Sukses Menggelar Konser Perdana Bertajuk The Piano Man
Dody Wiraseto
Sat, 08 Jun 2024

Di bawah bendera PAPPRI LIVE, PAPPRI (Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu Pemusik Republik Indonesia), berhasil menggelar konser tunggal salah satu pemain piano terbaik Indonesia, Tony Wenas. Konser Tunggal bertajuk 'Tony Wenas: The Piano Man', sukses membawa penonton yang memenuhi The Ballroom Djakarta Theatre, Jumat, 7 Juni 2024, larut dalam perjalanan karier seorang Tony Wenas.

“Ini adalah pertama kali saya mengadakan konser tunggal dan saya sudah main band selama 47 tahun, dan ini konser tunggal saya sendiri pertama kali, bukan grup band. 21 lagu tidak berhenti, main piano semua lumayan challenging, tapi puji tuhan alhamdulilah bisa dilalui,” ungkap Tony.


Tony Wenas, Tampil prima membawakan 21 lagu. (DODY WIRASETO/LIONMAG)

Lagu-lagu dari tahun 70-an hingga 80-an dibawakan pria kelahiran kelahiran Jakarta, 8 April 1962 dengan prima. Di awal-awal konser, Tony menyampaikan bahwa lagu-lagu yang dibawakan pada konser tunggalnya kali merupakan lagu yang sering dimainkan dan mewarnai karier bermusiknya selama ini. 

“Lagu-lagu di konser ini memang yang sering dibawakan dari awal saya rekaman di tahun 1977 saat 16 tahun,” ujar Tony.


Solid 80, band yang mengawali karir Tony Wenas di industri musik Indonesia. (DODY WIRASETO/LIONMAG)

Di awal kariernya, Tony mengakui kerap membawakan lagu-lagu dari The Beatles, Earth Wind and Fire hingga akhirnya menjadi band Epigon Queen, karena sering cover lagu Queen. Saya masih ingat saat pertama kali menyanyikan lagu 'Bohemian Rhapsody' salah satu masterpiece Queen, bersama Solid 80. Di Studio 5RRI, secara live on air." ungkap Tony.

Tidak hanya bermusik, Tony juga punya karier cemerlang dan kini duduk sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. Ia juga merupakan salah satu Wakil Ketua Umum KADIN, Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertambangan Indonesia (IMA). 

Sikap profesional Tony baik dalam hal bermusik maupun bisnis diakui oleh berbagai kalangan, termasuk pengurus PAPPRI sendiri. Lexi M. Budiman, Bendahara Umum PAPPRI, menilai Tony Wenas pada dasarnya seorang profesional dengan kualifikasi Internasional, baik dalam bidang musik maupun dalam dunia bisnis pertambangan.


Tony Wenas bersama Kadri dan Lilo di konser bertajuk The Piano Man. (DODY WIRASETO/LIONMAG)

Di dalam Konser Tunggal ini, dia akan kolaborasi dengan Dwiki Dharmawan, Krishna Prameswara, Once Mekel, Ruth Sahanaya, Eka Deli, LiLo, Kadri Mohammad, Rio Sidik, Rega Dauna, Tantowi Yahya, MC Kamidia Radisti, dan tentu saja Solid 80, band yang, yang mengawali karir Tony Wenas di industri musik Indonesia.


Tony Wenas bersama Ruth Shanaya membawakan lagu Phil Collins & Frida, Here We'll Stay. (DODY WIRASETO/LIONMAG)

“Saya mau tampil dalam konser ini, sebagai hormat saya pada perjuangan PAPPRI diseluruh Indonesia, agar kita selain jago kandang juga kelak akan jago tandang," tandas Tony Wenas.


Tony Wenas bersama sang istri, Roshita Manik dan anaknya, Diego Clasio Fernando Wenas. (DODY WIRASETO/LIONMAG)

Setelah tampil kurang lebih 2,5 jam, Tony mendapat pelukan hangat dari sang istri, Roshita Manik ini dan anaknya, Diego Clasio Fernando Wenas dan juga tepuk tangan dari penonton. Tidak ingin terlewat euforia, semua anggota dan pengurus PAPPRI pun turut merayakan keberhasilan konser perdana Tony Wenas ini.

Pengurus dan anggota PAPPRI yang turut merayakan keberhasilan konser perdana Tony Wenas. (DODY WIRASETO/LIONMAG) 


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru