tersingkir-dari-piala-dunia-2022-sebagai-jalan-penyelamat-sepak-bola-qatar
Raut kekecewaan pemain Qatar usai takluk 1-3 dari Senegal pada matchday kedua babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2022 di Stadion Al Thumama, Doha, Jumat (25/11) malam WI | DOK. FIFA WORLD CUP/TWITTER.
World Cup 2022
Tersingkir dari Piala Dunia 2022 sebagai Jalan Penyelamat Sepak Bola Qatar
Herman Sina
Sun, 27 Nov 2022
“Piala Dunia akan berakhir, tetapi sepak bola akan terus berlanjut di sini.”

Tuan rumah Qatar menjadi negara pertama yang tersingkir dari turnamen Piala Dunia FIFA 2022, setelah menderita dua kali kalah di babak penyisihan Grup A. Laga kontra Senegal pada matchday kedua di Stadion Al Thumama, Doha, Jumat (25/11) malam WIB, berakir dengan kekalahan 1-3 sekaligus menjadi akhir perjuangan mereka.

Sebelumnya, Al-Annabi atau The Maroons – julukan Tim Nasional (Timnas) Qatar – menyerah 0-2 dari Ekuador di partai pembuka turnamen akbar ini.

Meski tersingkir di awal, itu tidak akan berakibat fatal bagi perkembangan sepak bola di negara Teluk itu. Pengalaman pahit itu justru menjadi jalan penyelamat dan pelajaran bagi mereka untuk nanti kembali berpartisipasi di panggung sebak bola termegah ini.


“Piala Dunia akan berakhir, tetapi sepak bola akan terus berlanjut di sini,” kata pelatih Timnas Qatar Felix Sanchez sebagaimana dikutip laporan kantor berita Aljazeera, Sabtu (26/11).

Pria asal Spanyol yang membawa Qatar juara Piala Asia tahun 2019 itu, menambahkan: “Ini adalah negara sepak bola dan mereka ingin mengembangkan pemain-pemain muda untuk masuk ke tim senior. Kami bisa terus bersaing dalam keterbatasan kami di Asia.

“Dengan melakukan itu, kami akan memperoleh banyak pengalaman dan punya kesempatan lebih banyak bermain di kompetisi seperti ini.”

Pengamat sepak bola Gemma Soler menilai, Qatar berjuang untuk maju karena “tekanan,” terutama di laga pembuka melawan Ekuador.

“Qatar adalah tim muda yang sedang dibangun dan belum punya banyak pengalaman bertanding bulan-bulan sebelumnya. Itu yang membuat tingkat kompetitifnya rendah,” ujarnya.

Pengamat lainnya Juan Arango menambahkan, ketika negara tuan rumah tersingkir dari Piala Dunia, biasanya ada kekecewaan atau kurang antusias dari raut pedukung. Tapi di Qatar, terjadi situasi yang tidak biasa.

“Selain mendukung tim mereka sendiri, mereka juga mendukung Jerman, Brasil, Argentina, Spanyol, dan lain-lain,” kata Arango. “Antusiasme itu akan berlanjut.”

Qatar mencetak satu gol hiburan sepanjang turnamen Piala Dunia FIFA 2022 berlangsung. Gol tersebut tercipta melalui kaki Mohammed Muntari di menit ke-78 dalam pertandingan vs Senegal. ***



Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru