Industri game terus berkembang, hingga melahirkan berbagai jenis bentuk aplikasi, perangkat dan jenis game. Hal serupa dilakukan Valve, yang sudah merancang Steam Deck sebagai sebuah PC tulen.
JAKARTA-LIONMAG.ID. Perangkat Steam Deck bekerja menggunakan SteamOS terbaru, dan ditunjang sistem operasi berbasis Linux yang dapat berfungsi layaknya sebuah sistem operasi komputer. Dengan begitu, Steam Deck bisa dipakai untuk keperluan-keperluan umum, seperti browsing atau streaming video.
Tak tanggung-tanggung, semua game yang tersedia di katalog Steam dapat berjalan secara optimal.
Untuk mewujudkannya, Valve membekalinya dengan custom AMD APU (4-core/8-thread) yang ditenagai arsitektur CPU Zen 2 dan GPU RDNA 2, plus RAM berkapasitas 16 GB.
Performanya jelas jauh melampaui Nintendo Switch. Steam Deck cukup kapabel untuk menjalankan sejumlah game berat macam Star Wars: Jedi Fallen Order maupun Death Stranding.