“Kesederhanaan sketsa telah menyentuh hati banyak orang.”
Sebuah sketsa yang menggambarkan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip bersatu kembali menjadi viral di jagad maya. Adalah Kerri Cunningham yang mengunggah karya seni tersebut di media sosial sebelum menidurkan anak-anaknya, dibuat terkejut lantaran respon warga net yang begitu luar biasa.
"Saya tidak percaya (sketsa) itu telah menjangkau begitu banyak orang,” kata Cunningham yang tinggal di Much Hoole, dekat Preston, dilansir BBC, Minggu (18/09).
Pada hari sang Ratu wafat, Kamis 8 September 2022, pada usia 96 tahun – Cunningham mengingat kembali gambar kartun sang raja dan permaisuri sebelumnya, dimana “mereka hanya duduk di karpet tartan untuk piknik berukuran kecil.”
"Saya hanya berpikir ketika mendengar berita kematiannya bahwa itu akan menjadi penghormatan yang menarik untuk menyatukan mereka," ujar Cunningham.
Ratu Elizabeth II lahir 21 April 1926 dan menikah dengan sepupu jauhnya Philip Mountbatten atau Pangeran Philip pada tahun 1947. Pangeran Philip sendiri lahir 10 Juni 1921 dan wafat 9 April tahun lalu, pada usia 99 tahun.
Kartun itu bertuliskan pesan sederhana, "Hello again Lilibet", rupanya menarik perhatian ribuan warga net yang membanjirinya dengan memberikan tanda “like.”
"Ini benar-benar gila setelah saya mempostingnya. Saya pergi untuk menidurkan anak-anak, dan kakak laki-laki saya mengirimi saya pesan dengan mengatakan, ‘Tyson Fury telah membagikan foto Anda'," katanya.
"Itu mengejutkan. Saya biasanya menggambar hal-hal tentang menjadi seorang ibu, tetapi reaksi seperti ini belum pernah saya alami sebelumnya. Saya telah menyaksikan orang-orang meletakkan bunga sebagai bentuk penghormatan di London.
"Ada gambar yang dibuat seorang gadis kecil dan dia telah menyalinnya, dan itu membuatku menangis."
Cunningham menambahkan: "Saya pikir kesederhanaan sketsa telah menyentuh hati banyak orang – kita semua dapat menghubungkannya dengan pasangan orangtua yang kita kenal – saya memiliki beberapa orang yang mengirim pesan kepada saya dengan mengatakan, 'ini adalah gambar Ratu yang indah, tetapi juga mengingatkan saya pada nenekku'."
Lebih dari 1.000 eksemplar lembar gambar telah diprit untuk mengumpulkan dana bagi NSPCC. Cunningham berharap, pihak Kerajaan sudah melihat gambar tersebut, “bahkan jika itu hanya versi gadis kecil, itu sudah luar biasa." ***
