Rivalitas antara Saul Canelo Alvarez dan Gennady Golovkin berlanjut. Mengusung konsep trilogi, kedua raja tinju dunia itu sepakat kembali ke atas ring yang dijadwalkan berlangsung pada 17 September mendatang.

Untuk venue, tidak ada yang berubah. Mereka kembali ke tempat yang sama di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Di tempat ini, dua edisi sebelumnya tersaji masing-masing pada 16 September 2017 dan 15 September 2018.

Kepastian pemilihan arena adu jotos antara Canelo (Meksiko) vs Golovkin (Kazakhstan) seri ketiga diumumkan oleh Matchroom Boxing and DAZN, serta promotor kedua petinju pada Selasa (22/06) waktu setempat.

Venue ini terletak di jantung Las Vegas, Nevada dengan kapasitas kursi penonton diperkirakan mencapai 20.000. Jumlah itu kemungkinan bertambah guna menampung penggemar yang antusias ingin menyaksikan pertarungan sengit ini. 

Pavilium multi guna ini juga biasa digunakan untuk pertunjukkan hoki es, meskipun sebenarnya cenderung dimanfaatkan untuk konser atau arena pertarungan UFC dan WWE. Beruntung, Canelo dan Golovkin merupakan kenalan lama sang penanggung jawab tempat tersebut.

Canelo telah menggoreskan kisah kemenangan panjang di Las Vegas, sebelum dikalahkan Floyd Mayweather Jr. berdasarkan keputusan suara mayoritas di MGM Grand Garden Arena. Meski demikian, raja bogem asal Meksiko itu berhasil bangkit dan beberapa tahun setelahnya tidak pernah terkalahkan lagi di kota yang "menodai" karier cemerlangnya itu.

Kini, T-Mobile Arena akan kembali menjadi saksi. Di tempat ini, Canelo beberapa kali mencatatkan kemenangan besar, salah satunya mengalahkan Golovkin pada pertemuan edisi kedua mereka, 15 September 2018. Kemudian menang atas Daniel Jacobs, dan knockout brutal saat melawan petinju asal Inggris Amir Khan pada 2016.

Sayangnya, rekor tak terkalahkan di T-Mobile Arena tercoreng menyusul kekalahan yang ia alami baru-baru ini dari petinju asal Rusia Dmitry Bivol. 

Canelo (31), merupakan pemilik gelar juara kelas menengah super WBA/WBC/IBF/WBO. Ia mencatatkan 57 kemenangan, dua kali seri, dua kali kalah, dengan 39 kali kemenangan KO. 

Sementara lawannya Golovkin (40), merupakan peraih gelar juara kelas menengah WBA/IBF yang akan berjuang naik peringkat. Ia memiliki rekor 42 kemenangan, satu kali seri, satu kali kalah, dengan 37 kemenangan KO. ***