Ketika Rimac Automobili (Rimac) memperkenalkan teknologi mobil listrik hypercar Rimac Nevera kepada public, mobil ini langsung mencuri perhatian penggila otomotif. Rimac Nevera adalah mobil sport listrik yang dibuat oleh produsen mobil Kroasia Rimac Automobili.
Hadir sebagai Rimac C_Two di Geneva Motor Show 2018, kemudian berganti nama menjadi Nevera saat diluncurkan. Produksinya dibatasi hanya 150 saja. Meskipun perusahaan telah mengerjakan konsep, dan prototipenya sejak 2018, produksi dimulai tahun 2021, dengan pengiriman dimulai pertengahan tahun 2022.
Nevera pertama dikirimkan tahun lalu kepada Juara Dunia Formula Satu 2016 Nico Rosberg. Rosberg menggenjot mobil tersebut hingga batas maksimal saat berkendara di sekitar Monako.
Rimac Nevera adalah mobil sport serba otomatis, coupe 2 pintu. Mobil Ini memiliki penggerak roda individu dan dilengkapi dengan pintu kupu-kupu. Penamaan hypercar ini terinspirasi badai laut Mediterania yang cepat dan kuat. Demikian pula Nevera menawarkan kecepatan dan intensitas luar biasa.
Nama Nevera diambil dari bahasa Kroasia yang berarti badai laut besar datang secara tiba-tiba. Secara filosofis, Rimac Nevera memiliki makna kecepatan. Sepadan dengan nama yang disandang yakni kecepatan dan kekuatan yang dimiliki Rimac Nevera bagaikan badai.
Selain mesin sebagai elemen penentu. Desain juga hadir sebagai unsur penentu dalam mempengaruhi konsumen. Hal itu sangat disadari Rimac Nevera. Agar ada keserasian antara konsep dengan karakter, Rimac Nevera dibuat minimalis.
Rimac Nevera menggunakan serat karbon dalam strukturnya, misalnya paket baterai berstruktur monokok dan atap serat karbon. Begitu pula dengan subframe belakang, terbuat dari serat karbon dan aluminium.
Interior mobil sport ini berdesain minimalis. Misalnya, sistem entertaiment, kontrol kenyamanan, dan data berkendara berada di bagian bawah, sedangkan bagian atas sepenuhnya dioptimalkan untuk berkendara. Desain interior memberikan ruang bagasi yang setara, dan kenyamanan berkendara.
Tidak diragukan lagi, Rimac Nevera adalah hypercar menggetarkan dalam segala hal. Menjadi listrik tentu membuatnya ramah lingkungan. Namun yang membuatnya menonjol adalah performa dan spesifikasi yang unik.
Rimac Nevera ditenagai baterai berbentuk H 120 kWh yang dirancang dengan cermat dan dibuat sendiri. Baterai Lithium/Mangan/Nikel ini mampu menghasilkan 1.4 MW, atau setara dengan 1914 HP – hingga melahirkan tenaga supercar.
Baterai ditempatkan secara strategis untuk memberikan kendaraan pusat gravitasi yang sangat rendah. Hal tersebut membuat penyebaran beban ideal untuk performa terbaik. Sebagai contoh teknologi baterai modern di hypercar listrik mutakhir, Nevera memiliki 6,960 sel baterai.
Hypercar ini memiliki empat motor elektrik yang menggerakkan empat roda dan mampu menyemburkan tenaga secara maksimal. Motor elektrik Rimac Nevera menyalurkan tenaga dari baterai Lithium-ion Nickel Manganese berkapasitas 120 kWh.
Mobil ini hanya membutuhkan waktu 1,74 detik untuk berakselerasi dari 0-100 km/jam. Ini adalah salah satu mobil tercepat yang pernah dibuat. Selain itu, set roda depan dan belakang masing-masing memiliki gearbox kecepatan tunggal, memungkinkan torsi penuh untuk diterapkan di kiri atau kanan setiap as roda.
Kekuatan struktural Nevera dilengkapi dengan sistem Rimac All-Wheel Torque Vectoring (R-AWTV). Dengan kata lain, ini akan menyesuaikan distribusi torsi secara dinamis untuk mencapai dinamika berkendara yang optimal.