“Jika Anda ingin memenangkan Piala, Anda harus memenangkan semuanya. Pertandingan yang sangat spesial akan dating. “ - Cruyff
Real Madrid dan Barcelona kembali bertemu dalam laga bertajuk El Clasico. Kali ini, keduanya akan saling berhadapan di semifinal Copa del Rey 2022/23 berdasarkan hasil undian yang digelar di Las Rozas, Madrid, Senin (30/01) waktu setempat.
Partai semifinal lainnya mempertemukan Athletic Bilbao vs Osasuna.
Menilik hasil undian tersebut, laga keduanya dianggap terlalu dini. Harusnya mereka bertemu di final. Meski begitu, pertemuan duo rival abadi ini tetap akan menjadi sorotan utama. Barcelona dan Madrid bahkan akan saling bertemu sebanyak lima kali musim ini.
Dua dari lima pertemuan tersebut telah dimainkan di dua kompetisi berbeda dengan hasil berimbang, serta skor identik. Pada pertandingan putaran pertama La Liga, Madrid mencatat kemenangan 3-1. Sedangkan Barcelona menjadi juara Piala Super Spanyol setelah membekap Madrid 3-1.
Leg pertama semifinal Copa del Rey dijadwalkan berlangsung 28 Februari dan 1 atau 2 Maret. Sementara leg kedua digelar 4 dan 5 atau 6 April. Madrid dan Osasuna akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu.
Jadwal tersebut masih berpeluang disesuaikan, mengingat Los Blancos akan ambil bagian di Piala Dunia Antarklub 2022 yang mulai digelar pada 1-11 Februari di Maroko.
Sekretaris Teknik Barcelona Jordi Cruyff antusias menyambut hasil undian ini. Ia mengatakan, Blaugrana optimistis menambah trofi di lemari mereka pada musim 2022/23.
“Ini akan menjadi pertandingan yang hebat. Bukan hanya untuk Copa del Rey, tapi juga di seluruh dunia. Jika Anda ingin memenangkan Piala, Anda harus memenangkan semuanya. Pertandingan yang sangat spesial akan datang," kata Cruyff sebagaimana dinukil Mundo Deportivo, Selasa (31/01).
Pertandingan semifinal Copa del Rey akan berbeda dengan Piala Super. Tim yang dipastikan lolos ke final sulit untuk ditentukan, mengingat pertandingan menggunakan sistem kandang dan tandang.
“Setelah dua pertandingan, Anda memiliki sedikit kendali, lebih banyak strategi. Anda tidak pernah tahu bagaimana ini akan berakhir. Kami hampir bisa merayakan gelar dengan rasa hormat yang tinggi, tetapi dengan antusiasme terbesar,” ujarnya.
“Para pemain sudah melupakan hasil lalu, Anda harus berpikir ke depan. Kami bersaing untuk segalanya. Ini adalah rival bersejarah dan mereka tidak akan memikirkan pertandingan Piala Super. Kami memulai dari awal dan itu akan menjadi pertarungan yang indah.” ***