pep-guardiola-dalang-rusaknya-sepak-bola-jerman
Pep Guardiola (kanan) dan Bastian Schweinsteiger saat sama-sama di Bayern Munich. | DOK. BAYERN & DIE MANNSCHAFT/TWITTER.
Sport
Pep Guardiola ‘Dalang’ Rusaknya Sepak Bola Jerman
Herman Sina
Sat, 08 Jul 2023
“Kepercayaan diri tim Panzer berada di titik nadir, di tengah persiapan menjadi tuan rumah Euro 2024.”

Bastian Schweinsteiger menuding Pep Guardiola sebagai dalang atas rusaknya sepak bola Jerman. Pelatih asal Spanyol itu harus ikut bertanggung jawab atas remuknya Die Mannschaft, dampak gaya melatihnya di Bayern Munich.

Usai menjuarai Piala Dunia 2014 dan mencapai semifinal Euro 2016, Timnas Jerman selalu terseok-seok di turnamen besar yang mereka ikuti. Mereka tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 dan 2022, termasuk dieliminasi Inggris di 16 besar Euro 2020.

Schweinsteiger yang dilatih Guardiola di Bayern Munich selama dua musim sebelum pelatih berkepala plontos itu hijrah ke Manchester City di 2016, mengaitkan hilangnya identitas Jerman dengan gaya kepelatihan Guardiola di Die Roten. Timnas Jerman terlalu fokus pada sepak bola possession dan kehilangan kekuatan mereka sebagai tim pejuang.

"Ketika Pep Guardiola bergabung dengan Bayern Munich, ketika ia datang ke negeri ini, semua orang percaya bahwa kami harus memainkan sepak bola yang seperti itu, yang seperti umpan-umpan pendek dan sebagainya. Kami jadi kehilangan nilai dan identitas kami," kata Schweinsteiger yang pernah memperkuat Timnas Jerman sebagaimana dinukil talkSPORT, Sabtu (08/07).

"Saya merasa dahulu negara-negara lain memandang Jerman sebagai tim pejuang, kami bisa berlari sampai akhir dan sebagainya. Kekuatan-kekuatan kami menghilang dalam tujuh-delapan tahun. Kami melupakan soal itu dan malah fokus memainkan bola dengan cantik."

Selama masa bakti Guardiola di Allianz Arena, Bayern memenangkan tiga gelar Bundesliga, dua DFB-Pokal, dan satu Piala Dunia Antarklub. Meski demikian, mereka juga mencatatkan tiga kekalahan beruntun di semifinal Liga Champions.

Kini, Jerman berada di era transisi dan harus menemukan kembali identitas mereka di bawah komando Hansi Flick sebagai pelatih kepala. Mereka hanya mampu mencatatkan tiga kemenangan dari 11 laga terakhir. Kepercayaan diri tim Panzer berada di titik nadir, di tengah persiapan menjadi tuan rumah Euro 2024.

Jerman harus segera memecahkan masalah yang disoroti Schweinsteiger dan menemukan keseimbangan antara bermain sepakbola atraktif dan memaksimalkan kekuatan tradisional mereka. Di sisi lain, Pep Guardiola menuai kesuksesan besar bersama Manchester City – ditandai dengan kemenangan treble bersejarah musim ini. ***

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru