Mohammad Umar Bakadam Direktur Dream Tour menyampaikan, untuk awal ini, ada 392 jemaah umrah yang akan diberangkatkan dari Terminal 2 Bandara Juanda menggunakan maskapai Lion Air.
Covid-19 sudah mulai melandai. Penerbangan sudah mulai dibuka kembali - termasuk penerbangan untuk ibadah umrah. Sejek Senin (14/3/2022) Bandara Juanda Surabaya membuka penerbangan bagi umat muslim yang mau melakukan ibadah umrah ke Mekkah, Arab Saudi.
Pembukaan Bandara Juanda sebagai salah satu titik pemberangkatan jemaah umrah, disambut baik masyarakat. Terutama umat Muslim yang mau melaksanakan umrah dan haji.
Mohammad Umar Bakadam Direktur Dream Tour menyampaikan, untuk awal ini, ada 392 jemaah umrah yang akan diberangkatkan dari Terminal 2 Bandara Juanda menggunakan maskapai Lion Air.
"Nantinya pemberangkatan jemaah umrah akan dilakukan dua kali dalam seminggu lewat Bandara Juanda," ujar Umar.
Dari 9.000 jemaah umrah dari Jawa Timur, tersisa 8.041 jemaah yang belum diberangkatkan. Dibukanya pintu pemberangkatan umrah via Bandara Juanda diharapkan dapat memberangkatkan lebih banyak jemaah dari Jawa Timur.
Menjelang Ramadan ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Jawa Timur. Sebab dapat memiliki peluang lebih besar untuk menikmati Ramadan dari Tanah Suci.
Umar menambahkan, sesampainya nanti di Arab Saudi, 392 jemaah tidak perlu lagi melakukan PCR dan karantina, karena Otoritas Arab Saudi sudah menghapus ketentuan tersebut.
Tapi, sekembali dari umrah, dan sampai di Surabaya. Untuk menekankan angka penularan Covid-19. Nantinya tetap diberlakukan kewajiban PCR, dan karantina bagi jemaah selama dua hari.
Sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat pemerintah, bagi yang mau melaksanakan umrah sudah divaksi dua kali. Sebab, hanya jemaah yang sudah melaksanakan vaksin minimal dua kali yang bisa melaksanakan dan diizinkan berangkat untuk ibadah umrah.