ningyo-seni-dan-pesona-boneka-jepang
| DOC. THE JAPAN FOUNDATION | GALERI NASIONAL INDONE
Travel Idea
Ningyo: Seni dan Pesona Boneka Jepang
Devy Lubis
Fri, 07 Jul 2023
The Japan Foundation – Jakarta bekerja sama dengan Galeri Nasional Indonesia menggelar pameran NINGYŌ: Art and Beauty of Japanese Dolls. Pameran dibuka secara resmi oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji pada Rabu, 5 Juli 2023.

Menempati ruangan Gedung D Galnas, pameran ini dibuka untuk umum 6–24 Juli 2023.

Terminologi Ningyō dalam bahasa Jepang berarti boneka. Secara harfiah diartikan sebagai benda yang berbentuk manusia.

Budaya boneka di Jepang sendiri telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Jepang terdahulu. Bermula dari ritual pengusiran roh jahat, kemudian digunakan untuk mendoakan pertumbuhan anak, hingga semakin berkembang pada abad ke-17.

Boneka dapat ditemukan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari, baik di istana kekaisaran Jepang maupun hunian masyarakat biasa.

Plt. Direktur Museum dan Cagar Budaya Ahmad Mahendra menyebut pameran ini sebagai kolaborasi yang baik. “Kerja sama antara GNI dan The Japan Foundation selalu membuahkan program yang atraktif, menginspirasi, dan berkesan. Tak terkecuali pameran Ningyō yang menampilkan bagaimana unsur budaya dapat berkembang dan membaur dengan budaya modern,” ujarnya.

Mahendra berharap publik dapat mengambil inspirasi dari pameran ini, sehingga membantu mendorong pemajuan kebudayaan nasional.



Pameran Ningyō: Art and Beauty of Japanese Dolls adalah bagian dari program pameran keliling yang digagas oleh The Japan Foundation di Tokyo, Jepang. Kehadiran pameran ini di Indonesia sekaligus merayakan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.

Selain di Jakarta, pameran ini juga akan digelar di Surabaya dan Bali.

Total karya yang dipamerkan pada pameran ini sebanyak 67 buah. Boneka tradisional dan modern. Seluruhnya disertai penjelasan sejarah, fungsi, dan penyebarannya dalam kebudayaan masyarakat Jepang.

Kurator Pameran yang juga merupakan Kurator Museum Nasional Tokyo Mita Kakuyuki menyatakan, pameran ini mengkaji keanekaragamanan kebudayaan boneka Jepang dari 4 sudut pandang. Yaitu Ningyō sebagai doa untuk perkembangan anak, Ningyō sebagai seni rupa, Ningyō sebagai seni rakyat, dan penyebaran kebudayaan Ningyō.

Pameran Ningyō: Art and Beauty of Japanese Dolls dapat diapresiasi publik 6 Juli hingga 24 Juli 2023. Galeri buka setiap Senin sampai Minggu (tutup pada Hari Libur Nasional) pukul 09.00-19.00 WIB.

Pengunjung diwajibkan melakukan registrasi melalui situs resmi GNI https://gni.kemdikbud.go.id/kunjungi-kami.



Melengkapi Pameran Ningyō: Art and Beauty of Japanese dolls di Jakarta, digelar beberapa program publik yang bertempat di Ruang Serbaguna Galeri Nasional Indonesia.

Pemutaran Film Animasi

Ride Your Wave
(2019) | 96 menit | Sutradara: Masaaki Yuasa | 13+

Jumat, 14 Juli 2023, pukul 14.00 WIB

Sabtu, 15 Juli 2023, pukul 10.30 WIB

Penguin Highway (2018) | 119 menit | Sutradara: Ishida Hiroyasu | 13+

Kamis, 13 Juli 2023, pukul 11.00 WIB

Sabtu, 15 Juli 20023, pukul 15.00 WIB

Typhoon Noruda (2015) | 26 menit | Sutradara: Youjirou Arai | 13+

Kamis, 13 Juli 2023, pukul 10.30 WIB

Sabtu, 15 Juli 2023, pukul 13.30 WIB

Lokakarya Kerajinan Kurumie

Sabtu, 8 Juli 2023

Sesi 1 pukul 10.00 WIB

Sesi 2 pukul 14.00 WIB

Sabtu, 22 Juli 2023, pukul 10.00 WIB

Lokakarya Daruma Felt

Sabtu 22 Juli 2023 pukul 14.00 WIB


Seluruh program publik ini terbuka untuk umum dan bebas biaya. Anda tertarik? Silakan registrasi terlebih dulu melalui: https://linktr.ee/jf_ningyou.
Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru