- Wardeka, game third-person shooter pertama kolaborasi anak bangsa memadukan teknologi futuristis dengan kearifan lokal membangun nuansa peperangan yang #WarBiasa.
- Majamojo membuka masa pra-registrasi untuk para calon pemain Wardeka pada 24 Maret 2023.
- Majamojo ajak pemain games lokal untuk berkontribusi dalam pengembangan Wardeka dengan mengikuti Beta Test.
Sambut bulan Ramadhan penuh suka cita, PT Games Karya Nusantara (Majamojo) perusahaan penerbitan game joint venture Telkomsel melalui INDICO dan GoTo melalui PT Aplikasi Multimedia Anak Bangsa (AMAB) kembali meramaikan pasar game Tanah Air melalui koleksi game terbaru, Wardeka.
Mengusung mode third-person shooter, Wardeka memadukan peperangan berlatar kota futuristis berpadu dengan kearifan lokal yang membawa nuansa baru dalam game TPS.
Mengangkat semangat #WarBiasa, Majamojo mengajak semua masyarakat Indonesia berkontribusi dalam mendukung dan mengembangkan Wardeka hingga ke pasar game global.
CEO Majamojo Yudi C. Anwar mengatakan, game jenis shooter merupakan salah satu tipe game timeless, ditambah dengan perkembangan E-sport dari tahun ke tahun membuat game tipe ini semakin populer. Sebagai perusahaan penerbitan game lokal, ia menegaskan, mereka memiliki komitmen untuk turut serta mengembangkan industri game Indonesia seperti E-sport.
“Ini menjadi kesempatan sangat bagus untuk kita bisa masuk, dan mengembangkan game third-person shooter buatan Indonesia. Saat ini kami fokus pada tahap final pengembangan dan persiapan perilisan Wardeka sebagai game nasional yang bisa dibanggakan oleh masyarakat Indonesia khususnya para gamers nasional,” paparnya.
Tahun 2022 battle royale merupakan jenis game yang popular di kalangan generasi Z dan millennial. Berdasarkan laporan Indonesia Millenial Summit 2022, sebesar 29% generasi Z dan 23% millennial bermain game berjenis battle royale. Battle royale menghadirkan pengalaman bermain penuh strategi, taktikal dan kerjasama antar pemain.
Di sisi lain, battle royal memiliki beragam mode permainan seperti third-person shooter yang cukup populer. Membawa gambaran orang ketiga dari karakter, pemain dapat merasakan area pertempuran yang lebih nyata.
Lebih dari itu, third-person shooter umumnya bisa dimainkan secara individu ataupun kelompok, sehingga membuka kesempatan para pemain membentuk komunitas atau tim untuk menunjukan kemampuan, kerjasama dan solidaritas antar pemain.
Majamojo berkolaborasi dengan pengembang game Tanah Air, BigDade, dalam mengembangkan Wardeka. Wardeka merupakan game third-person shooter pertama karya nusantara, membawa suasana dan pengalaman baru dalam game pertempuran.
Edonisia. Mengambil latar sebuah kota berteknologi tinggi, dilindungi oleh sebuah kubah penuh kekuatan mahadahsyat dan dikelilingi hutan rimbun, Edonisia, menjadi sebuah tempat yang diperebutkan oleh banyak pihak, khususnya dua faksi Vanguard dan Maverick. Edonisia diambil dari bahasa Minahasa yang berarti “rebut kembali”.
“Ini menjadi kesempatan yang baik bagi Indonesia dalam memulai tonggak sejarah untuk memimpin industri game di Tanah Air. Wardeka akan menghadirkan beberapa tipe peperangan antara lain: Death match (5vs5), battle ground, flag capture, dan search and destroy,” kata Yudi.
Ia menambahkan, di tengah persiapan perilisan Wardeka bersamaan dengan bulan Ramadhan, pihaknya telah mempersiapkan beberapa kegiatan positif untuk teman-teman gamers yaitu mengikuti beta test. Mereka berharap dapat menciptakan ketertarikan, keterikatan dan dukungan melalui masukan serta saran sebagai wujud kontribusi bersama-sama mengembangkan Wardeka.
Majamojo telah membuka pra-registrasi pada Jumat, 24 Maret 2023 melalui website wardeka.majamojo.com. Setelah mengikuti pra-registrasi, para pemain akan mendapatkan kesempatan undangan untuk mengikuti beta test pada April 2023. Selama beta test berlangsung terdapat beberapa aktivitas menarik mulai dari Bug Hunt, dan Feedback event.
“Kami berharap pada momentum yang baik ini bisa bersama-sama mengembangkan Wardeka, sehingga nanti saat rilis ke publik telah melebihi dengan ekspektasi pemain. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan Wardeka melalui serangkaian inovasi hingga menjadi game kebanggaan masyarakat Indonesia. Kami juga berharap dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia terhadap kehadiran Wardeka,” tutup Yudi.