museum-pegadaian-hadir-dengan-konsep-digital
Museum Pegadaian Sukabumi | DOK PEGADAIAN
Travel Idea
Museum Pegadaian Hadir dengan Konsep Digital
By Admin
Thu, 07 Jul 2022

Seiring perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Museum
Pegadaian pun kini hadir dengan konsep digital.

Sejuk dan tenang, itulah kesan awal ketika kaki memasuki Kota Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Landscape kota seperti alun-alun kota berdiri berdampingan dengan Masjid Agung Kota Sukabumi, menjadi daya tarik tersendiri. Alun-alun Kota Sukabumi berada di tengah kota, mudah dijangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Tempat ini menjadi lokasi liburan bagi masyarakat Kota Sukabumi dan sekitarnya.

Selain wisata alam, dan lanskap ikonik, kota ini menyimpan wisata sejarah, salah satunya perjalanan Pegadaian di bumi Indonesia.

Jika Anda ingin menelusuri jejak Pegadaian Nusantara, pilihan yang tepat bila singgah ke Museum Pegadaian yang berada di Jalan Pelabuhan II No. 119, Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.


Sejarah lengkap perjalanan Pegadaian di Indonesia bisa ditemukan secara lengkap di museum ini. Mulai dari Pegadaian era kolonial Belanda, masa kemerdekaan sampai Pegadaian masa kini.

Diah Pitaloka, Administrasi Museum Pegadaian menceritakan, usia Pegadaian di Indonesia sudah cukup tua yaitu 121 tahun. 1 April 1901 pemerintahan Hinda Belanda mendirikan lembaga Pegadaian negeri pertama di Sukabumi. Momentum tersebut dikemudian hari diperingati sebagai hari ulang tahun PT Pegadaian.

Masih kata Diah Pitaloka, selain literasi sejarah, Museum Pegadaian menyimpan berbagai koleksi. Termasuk barang-barang tempo dulu yang bisa digadaikan. Seperti piring, dan dandang tembaga. Selain emas, dulu piring dan dandang tembaga termasuk barang berharga yang bisa digadaikan.

Ada pula alat-alat klasik yang digunakan Pegadaian, diantaranya timbangan surat, timbangan emas, timbangan logam, kotak uang yang berfungsi sebagai tempat menyimpan uang operasional yang kelola kasir. Mesin hitung klasik yang dipakai menghitung jumlah uang yang harus dibayar nasabah untuk melunasi pinjamannya, dan koleksi lainnya.

Pegadaian Masuk Era Digital

Seiring perkembangan teknologi dan perubahan zaman. Museum Pegadaian pun melakukan perubahan, mengikuti perkembangan teknologi, hingga melakukan digitalisasi. Museum Pegadaian kini dilengkapi program interactive, dimana pengunjung bisa mendapatkan informasi dengan cara digital. Ada interactive greeting, interactive floor, mesin canggih yang dapat memperkenalkan berbagai produk dan layanan Pegadaian secara digital, bahkan pengunjung bisa menjelajah kota Sukabumi secara virtual.


Siti Fidhia, Administrasi Museum Pegadaian menuturkan, tujuan penerapan digital untuk menarik generasi muda supaya mau datang ke museum. Generasi sekarang adalah generasi digital, makapendekatannya pun mesti menggunakan digital.

“Misalnya dekat pintuk masuk, terdapat interactive floor, berupa interaksi digital yang bergerak melalui sensor bayang. Generasi muda sangat senang dengan hal-hal sepeti ini. Sambil bermain menggerakan bayangan diri, kita memperkenalkan informasi seputar Pegadaian, termasuk barang-barang yang bisa digadaikan, seperti kamera, laptop, emas dan lain,” tutur Siti Fidhia.

Selain memperkenalkan koleksi, di Museum Pegadaian pengunjung bisa mengenal Kota Sukabumi secara virtual. Mulai dari lokasi wisata, kuliner dan seni budaya bisa Anda temukan di museum ini.


Museum ini pun sangat ramah anak, dan disabilitas. Ada taman bermain anak dilengkapi kolam dan gazebo, agar pengunjung bisa bersantai bersama keluarga. Bagi pengunjung suka berswafoto, tersedia Mural 3D Corner yang menarik, dan sangat instagramable.

Setelah puas menelesuri museum, jangan lupa singgah ke The Gade Corner yang berada di samping museum, menikmati secangkir kopi, dan aneka menu yang menggoda.***

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru