Berbalut busana muslim dengan sentuhan wastra, para model berjalan di area stasiun MRT Bundaran HI Jakarta, 19 Juli 2024. Kehadiran mereka mencuri perhatian para pengguna transportasi umum.
Kegiatan bertajuk MUFFEST X MRT Jakarta ini merupakan rangkaian dari acara Road to Muslim Fashion Festival (MUFFEST)+ 2024 yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 8-11 Agustus 2024.
Menandai penyelenggaraan tahun kesembilan MUFFEST+, Indonesian Fashion Chamber (IFC) menggandeng Gemalindo Kreasi Indonesia dengan mengusung tema ‘Flying to the Global Market’. Sesuai tema, gelaran MUFFEST+ siap memasarkan produk fesyen muslim Indonesia ke pasar global.
MUFFEST+ dihadirkan sebagai showcase untuk memperlihatkan perkembangan tren, kreativitas, dan inovasi dalam industri fesyen muslim Indonesia yang diharapkan dapat menjadi acuan fesyen muslim global.
“Kegiatan MUFFEST X MRT Jakarta ini untuk lebih memperkenalkan, menggaungkan, bahkan mengajak masyakart luas - bukan hanya penggemar fesyen, tetapi seluruh pengguna produk fesyen,” ungkap Dina Midiani, Advisory IFC.
Dina menambahkan, “Dan, bukan hanya yang berada di Jakarta, namun kami harapkan dapat bergulir ke daerah-daerah lainnya di Indonesia - agar beramai-ramai turut mendukung perkembangan fesyen muslim Indonesia, antara lain dengan berkunjung dan berbelanja produk buatan lokal di MUFFEST+ 2024.”
Bertempat di area stasiun MRT Bundaran HI, rangkaian acara Road to MUFFEST+ 2024 ini diselenggarakan pada tanggal 19-20 Juli 2024. Kegiatan hari pertama ‘Walk in Style with IFC Jakarta’ menampilkan peragaan busana muslim dengan sentuhan wastra karya 12 desainer member IFC Jakarta.
Desainer yang berpartisipasi yaitu BOLDSESSION by Erika Ardianto dengan wastra Ulos dan Tenun Sukabumi, Chaera Lee dengan Batik Betawi, DECHANTIQUE by Ning Santoso dengan Batik Depok, Fenny Saptalia dengan Tapis Lampung, Kampung Batik Brandan by Dhany Rose dengan Batik Melayu (Medan).
Ada pula Najua Yanti dengan Batik Mataram Lombok, Neera Alatas dengan Batik Bogor, Pricilla Margie dengan Batik Betawi Pewarna Alam, RANGKAY by Yani Halim dengan Batik Jambi, SHAZA by Adelina dengan Batik Pekalongan dan Tenun Sumba, Tieka Huza dengan Batik Pekalongan, dan Yanti Adeni dengan Batik Bangka Belitung.
Program Walk in Style ini diinisiasi oleh IFC National dan dikolaborasikan dengan kegiatan IFC Jakarta. Tujuannya untuk memperkenalkan dan mengajak masyarakat secara luas untuk hadir pada MUFFEST+ 2024.
“IFC konsisten mengangkat wastra Indonesia sebagai partisipasi nyata dalam mengangkat karya perajin wastra yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian mereka,” jelas Erika Ardianto, Ketua IFC Jakarta. K
Kegiatan MUFFEST X MRT Jakarta pada hari kedua, 20 Juli 2024, menghadirkan audisi model yang akan berkesempatan untuk tampil dalam gelaran MUFFEST+ 2024. Audisi model ini terbuka untuk umum, baik yang telah berpengalaman sebagai model profesional maupun belum memiliki pengalaman dapat mengikuti audisi model ini.
“Untuk mendukung tampilan ragam gaya busana muslim mulai dari street wear, evening wear, urban, kontemporer, hingga syar’i yang akan dipresentasikan dalam acara MUFFEST+ mendatang tentu membutuhkan model dengan ragam karakteristik yang menggambarkan skala global,” demikian pernyataan Indonesian Fashion Chamber terkait audisi model untuk MUFFEST+ 2024.