“Berkat penampilan impresif dan gelar Copa America yang diklaim tahun lalu, Argentina sekali lagi berani untuk merebut kejayaan di Piala Dunia.”
Argentina menuju turnamen Piala Dunia 2022 FIFA di Qatar dengan ekspektasi tinggi. Kemenangan Copa America tahun 2021 atas Brasil di Estadio Maracana, membakar impian negara itu dengan satu tekad bulat: mengangkat trofi Piala Dunia yang ketiga.
Dilansir fifa.com, Rabu (16/11), Lionel Messi masih menjadi ujung tombak untuk penampilan kelimanya di turnamen Piala Dunia kali ini. Ada banyak alasan mengapa La Albiceleste menjadi salah satu pesaing terberat untuk mengangkat trofi juara.
Pada tahap kualifikasi, skuad asuhan Lionel Scaloni terus memberikan kejutan. Mereka memamerkan 11 kali kemenangan dan enam kali imbang, serta mengumpulkan poin 39 untuk finis di posisi kedua setelah Brasil. Berkat penampilan impresif dan gelar Copa America yang diklaim tahun lalu, Argentina sekali lagi berani untuk merebut kejayaan di Piala Dunia.
Menyusul kekalahan dari Prancis di Rusia dan sebelumnya pada Piala Dunia 2014 di Brasil, membuat prospek La Albiceleste suram. Tidak hanya keraguan akan generasi baru pemain yang menggantikan mereka, tetapi beberapa pelatih ternama bahkan menolak untuk menukangi Tim Nasional yang memang memiliki tekanan sangat tinggi.
Claudio Tapia, presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), akhirnya menaruh kepercayaan pada Lionel Scaloni yang bahkan belum teruji di kursi kepelatihan. Ia sebelumnya bergabung sebagi staf pelatih sang petahana Jorge Sampaoli pada 2018.
Ternyata itu menjadi pilihan yang menginspirasi. Empat tahun kemudian (2022), Scaloni membawa timnya ke Qatar dengan semangat tinggi. Dia berhasil membarui psikologis tim di dalam prosesnya dan melupakan pengalaman mengecewakan beberapa tahun terakhir.
Dengan tongkat kepemimpinan Messi yang kokoh dan susunan pemain yang mapan, ditambah generasi baru yang terus menginspirasi serta ketajaman taktik Scaloni, Argentina membidik trofi Piala Dunia ketiga mereka.
Meski sudah berusia 35 tahun, Messi tetap menjadi kartu AS untuk petualangan Argentina di Qatar. Ia mungkin tidak muda lagi dan tidak segesit pemain yunior, namun pemilik No. 10 itu masih menyimpan magis yang menentukan dalam menciptakan peluang dan menyelesaikan pergerakan tim.
“Bukan saya yang membuat janji, saya selalu berpikir bahwa Tuhanlah yang membuat keputusan. Tuhan tahu kapan waktunya dan apa yang harus terjadi. Saya selalu bersyukur atas segala sesuatu yang terjadi pada saya,” kata Messi melalui unggahan akun Twitter @AlbicelesteTalk menyoal penampilan Timnas Argentina di Qatar nanti.
Pada Senin (14/11), Messi sudah tiba di Abu Dhabi untuk bergabung dengan kompatriotnya di camp latihan untuk persiapan melakoni turnamen Piala Dunia 2022. Argentina tergabung di Grup C dan akan mengawali laga pembuka melawan Arab Saudi, Senin (22/11), sebelum berhadapan dengan Meksiko dan Polandia. La Albiceleste terakhir juara Piala Dunia pada 1978 dan 1986. ***
Skuad Argentina untuk Piala Dunia 2022 Qatar
Pelatih: Lionel Scolani
Kiper: Emiliano Martinez, Geronimo Rulli, Franco Armani
Bek: Nahuel Molina, Gonzalo Montiel, Cristian Romero, German Pezzella, Nicolas Otamendi, Lisandro Martinez, Marcos Acuna, Nicolas Tagliafico, Juan Foyth.
Gelandang: Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Alexis Mac Allister, Guido Rodriguez, Alejandro Gomez, Enzo Fernandez, Exequiel Palacios.
Penyerang: Angel Di Maria, Paulo Dybala, Lautaro Martinez, Julian Alvarez, Nicolas Gonzalez, Joaquin Correa, Lionel Messi.