menparekraf-buka-secara-resmi-pendaftaran-seleksi-bersama-masuk-poltekpar-2024
Menparekraf Buka Secara Resmi Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Poltekpar 2024 | doc: Kemenparekraf
Menparekraf Buka Secara Resmi Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Poltekpar 2024
Dody Wiraseto
Tue, 27 Feb 2024

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka secara resmi pendaftaran Seleksi Bersama Masuk (SBM) Poltekpar untuk tahun ajaran 2024/2025 guna menjaring calon sumber daya manusia (SDM) pariwisata terbaik.

"Saya sangat bangga setiap kami melakukan penerimaan mahasiswa baru. Tahun ini kami akan membuka pendaftaran untuk tahun akademik 2024/2025," kata Menparekaf Sandiaga dalam acara peluncuran SBM Poltekpar 2024/2025, Senin (26/2/2024) di acara The Weekly Brief With Sandi Uno.

Tema penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini adalah "Pendidikan Vokasi Berkualitas akan Menghasilkan SDM Pariwisata Unggul dan Berdaya Saing Internasional". Lulusan poltekpar diharapkan dapat menjadi insan hospitality yang unggul untuk mampu bekerja dan berwirausaha guna menciptakan lapangan kerja baru serta menopang pemulihan ekonomi.

"Saya sekali lagi mengajak para calon peserta pendaftaran Poltekpar ini untuk betul-betul mempertimbangkan, karena ini adalah jalur untuk mencapai kesuksesan. Ingin mendapatkan pekerjaan atau berwirausaha? Kuliahnya di Poltekpar Aja!" kata Menparekraf Sandiaga.

"Dengan berharap kepada ridho Allah SWT, hari ini, Senin, 26 Februari 2024, jalur Seleksi Bersama Masuk Poltekpar resmi dibuka," ucap Menparekraf Sandiaga.

Ketua PMB Poltekpar TA 2024-2025 yang juga Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Puja, mengatakan seleksi bersama masuk Poltekpar ini merupakan satu dari dua jalur penerimaan mahasiswa baru Poltekpar.

Selain seleksi bersama, enam Poltekpar yang ada di bawah naungan Kemenparekraf/Baparekraf yakni Poltekpar Medan, Poltekpar Palembang, Poltekpar NHI Bandung, Poltekpar Bali, Poltekpar Lombok, dan Poltekpar Makassar juga akan melakukan seleksi masuk mandiri yang dijadwalkan oleh masing-masing Poltekpar.

"(Proses seleksi bersama) Ini kita bagi menjadi tiga tahapan," kata Puja.

Pertama adalah tes skolastik dan Literasi yang akan dilaksanakan pada 20 Mei 2024. Kemudian dilanjutkan dengan tes wawancara pada 6-7 Juni 2024, tes kesehatan pada 10 Juni 2024.

"Untuk pendaftaran SBM ini kita lakukan mulai hari ini tanggal 26 Februari 2024 sampai tanggal 4 Mei 2024," kata Puja.

Kepala Pusbang SDM Kemenparekraf/Baparekraf, Andar Danova L. Goeltom, menjelaskan kuota untuk penerimaan mahasiswa baru poltekpar tahun ini sebesar 3.660 dengan pembagian 60 persen untuk jalur seleksi bersama masuk dan 40 persen untuk seleksi mandiri.

"Kemudian untuk target di tahun ini dari pendaftar (sebanyak) 14.460," ujar Andar.

Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, mengatakan pariwisata merupakan andalan untuk transformasi ekonomi dan kebijakan nasional telah digariskan vokasi adalah pendidikan yang juga mendapatkan prioritas.

"Sekolah kami di bawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif semuanya adalah sekolah vokasi. Kemudian fakta yang ada di, sekolah kita itu tidak perlu menunggu sampai satu tahun anak-anak lulus itu terserap bahkan sebagian sudah diterima bekerja sebelum lulus. Itu adalah fakta," ujar Giri.

Sementara itu salah satu alumnus Poltekpar NHI Bandung yang juga ASN Kemenparekraf, Febrie Purwoandhika, mengatakan dirinya selama berkuliah di Poltekpar mendapatkan best practice khususnya praktikum yang amat memadai baik dari ilmu pengetahuan ataupun sarana dan prasarana.

"Sebanyak 70 persen ilmu yang kita dapat dari Poltekpar itu adalah praktik, sekitar 30 persen adalah teori yang diajarkan langsung oleh para dosen yang dalam penyusunannya itu melibatkan dari industri hospitality sendiri," kata Febrie.

Selain itu, mahasiswa Poltekpar juga memiliki sertifikasi kompetensi bagi mahasiswa serta kesempatan untuk menjadi daily worker ataucasual worker di industri top hotel ataupun cafe di pariwisata Indonesia.

"Jadi langsung siap karena 70 persen ilmu yang didapatkan merupakan terapan," kata Febrie.

Turut hadir seluruh Direktur Poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf serta para perwakilan mahasiswa dari masing-masing kampus.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru