Gunung Ijen di Jawa Timur, menjadi salah satu destinasi wisata utama khususnya di Banyuwangi, salah satu kabupaten yang menjadi pintu masuk mendaki ke puncak gunung ini. Ijen terkenal dengan keunikan geologinya, apalagi di Kawah Ijen.
Kawah Ijen merupakan kawah aktif yang memiliki danau asam dengan kandungan belerang yang sangat tinggi. Salah satu ciri khas Danau Kawah Ijen adalah keberadaan sulfur yang melimpah.
Kawah ini terkenal dengan kegiatan penambangan sulfur yang dilakukan oleh para pekerja lokal. Mereka memotong, mengangkut, dan membawa beban berat yang berisi batu sulfur dari kawah menuju atas gunung. Proses ini memerlukan tenaga yang besar dan sering kali dilakukan secara tradisional tanpa bantuan mesin.
Selain itu, Danau Kawah Ijen juga dikenal dengan fenomena unik yang disebut "Blue Fire" atau "Api Biru". Fenomena ini terjadi ketika gas sulfur yang terbakar secara alami memancarkan cahaya biru di malam hari.
Selain keunikan geologinya, Kawah Ijen juga memiliki keunikan budaya yang kental. Masyarakat sekitar Kawah Ijen, yakni suku Osing, memiliki kearifan lokal yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.
Masyarakat Osing hidup berdampingan dengan keunikan geologi Kawah Ijen selama berabad-abad. Kombinasi antara keunikan geologi dan budaya inilah yang membuat Kawah Ijen menjadi UNESCO Global Geoparks.
***