mazda-mx-30-ev-pertama-manifestasi-dari-sebuah-idealisme
Mazda MX-30 | DOKUMENTASI PRIBADI MAZDA INDONESIA
Automotive
Mazda MX-30 : EV Pertama, Manifestasi dari Sebuah Idealisme
Devy Lubis
Sat, 23 Nov 2024
Mazda merilis mobil listrik pertamanya, MX-30. SUV listrik ini diperkenalkan di Jakarta, 11 November 2024.

Pengalaman berkendara yang optimal menjadi prioritas di seluruh line-up brand ini, apapun power train-nya, tidak terkecuali di seri ini. 

Mengusung filosofi 'Jinba-Ittai', MX-30 hadir di pasar mobil listrik Indonesia dengan pendekatan berbeda. Memastikan setiap perjalanan terasa menyenangkan dan nyaman. 

Selain filosofi berkendara, MX-30 juga mewujudkan filosofi KODO Design yang berpusat pada manusia.

"Design yang minimalis dan elegan, setiap detail Mazda MX-30 dibuat secara cermat agar perjalanan terasa lebih personal. Seolah menjadi bagian dari pengemudi,” ujar Ricky Thio, COO PT EMI, agen tunggal pemegang merek sekaligus distributor.

Tampilan luar MX-30 memadukan kekuatan dan kesederhanaan, sehingga tak lekang oleh waktu. Aksennya pun sederhana. Kanvas bagi pengemudi untuk mengekspresikan gaya unik mereka. 



Pada bagian depan dan belakang, MX-30 memiliki tampilan minimalis. Desain lampu yang seolah terpahat (sculpted), menambah vitalitas pada eksteriornya yang kokoh.

Salah satu fitur menarik, Freestyle Doors, dirancang dengan mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan, sehingga mendukung pergerakan dari penggunanya. 

Freestyle Doors memungkinkan penumpang untuk memiliki akses yang lapang untuk keluar-masuk kendaraan. Selain itu, MX-30 tampil dengan pilihan perpaduan dua warna yang semakin menonjolkan keelokan bentuk kabin ala coupe.

Interior MX-30: Harmoni Keberlanjutan dan Tradisi. 

Wujud dedikasi Mazda pada keberlanjutan ditunjukkan dengan penggunaan bahan cork - yang secara langsung dapat membantu pengurungan zat emisi karbon dalam proses pemanenan material mentahnya. Lapisan cork ini diaplikasikan untuk meningkatkan keindahan gabus sekaligus memastikan daya tahannya untuk penggunaan di dalam mobil. 

Pemilihan material gabus tak lepas dari sejarah Mazda, yang berdiri pada 1920 sebagai Toyo Cork Kogyo, pabrik produsen gabus.  

Mazda juga menunjukkan komitmen keberlanjutan melalui pemakaian Breathing Fabric, kain yang terbuat dari daur ulang botol plastik (recycled plastic bottle) yang telah didesain khusus untuk dipasang di bagian atas trim pintu MX-30. 

Selain itu, ada 20% benang daur ulang (recycled threads) pada bagian kursi mobil. Ini merupakan rasio yang terbilang tinggi untuk penggunaan di pasar otomotif saat ini.

Untuk menggugah rasa nyaman seolah dipeluk dalam kemewahan yang elegan, MX-30 menggunakan Premium Vintage Leatherette. Kulit vegan berkualitas tinggi dengan pola vintage yang indah ini menggunakan lapisan silikon untuk menawarkan tekstur yang mewah dan nyaman saat disentuh.

Pengemudi dimanjakan dengan desain floating console yang memudahkan pengendalian MX-30 dan display layar sentuh untuk mengontrol temperatur kabin kendaraan. 

Audio system dari Bose juga siap menemani perjalanan dengan 12-speaker yang diposisikan secara strategis untuk menghasilkan kualitas suara yang optimal. 

Ruang bagasi Mazda MX-30 yang lapang juga dirancang sesuai karakter postur tubuh manusia, memastikan proses memuat dan membongkar bagasi yang berat sekalipun dapat mudah dilakukan.

Harmoni Jinba-Ittai dan Teknologi Modern

Baterai MX-30 dirancang untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sehari-hari. Dengan SKYACTIV Vehicle Architecture, performa dan pengalaman mengendarai MX-30 akan semakin meningkat. 

MX-30 memiliki rangka dasar yang terhubung ke berbagai arah, sehingga menjadikannya kokoh, namun tetap lincah dan responsif. 

MX-30 menggunakan suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan torsion beam di bagian belakang. Konfigurasi suspensi ini memungkinkan pengalaman berkendara yang nyaman dan terkendali.

Kursi di Mazda MX-30 dirancang secara unik untuk menopang tulang belakang, sehingga menghasilkan lekukan berbentuk S yang alami saat duduk. Dengan titik jangkau penyesuaian kursi yang luas, pengemudi dapat menemukan posisi mengemudi ideal untuk kenyamanan yang maksimal.

Fitur Electronic G-Vectoring Control Plus (e-GVC Plus) pada MX-30 memastikan stabilitas kendaraan dengan menyesuaikan torsi untuk memudahkan saat berbelok. Selain itu, Paddle pada setir memberikan kontrol halus dan responsif, sehingga akselerasi dan deselerasi terasa lebih intuitif.

Paddle pada setir MX-30 memberikan rasa responsif, ringan pada kondisi dengan resistensi rendah dan lebih berat pada resistensi tinggi, sehingga pengemudi dapat beradaptasi secara sempurna pada beragam situasi berkendara.

“MX-30 adalah manifestasi dari idealisme Mazda. Bukti nyata Mazda mampu mengubah persepsi publik tentang sensasi berkendara yang diberikan sebuah kendaraan listrik," jelas Ricky Thio.

Ia menekankan, "Melalui MX-30, Mazda memastikan bahwa meskipun bertenaga listrik, setiap momen di belakang kemudi tetap setia pada prinsip Jinba-Ittai.”

Esensi Ketenangan Berkendara

MX-30 memprioritaskan keselamatan dengan kombinasi ideal antara fitur Passive Safety dan teknologi i-ACTIVSENSE yang canggih.

Dengan bodi kendaraan yang ringan namun kokoh, dan struktur pelindung untuk komponen bertegangan tinggi, seri EV ini dilengkapi dengan kantung udara (airbag) ganda di bagian depan, samping, tirai, dan lutut pengemudi untuk perlindungan menyeluruh.***

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru