J A K A R T A, 7 Juli 2025 — Lion Air terus memperluas layanan ibadah umrah dengan menghadirkan penerbangan langsung dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta (CGK) menuju Bandar Udara Internasional King Abdulaziz, Jeddah (JED), Arab Saudi. Layanan ini beroperasi hingga 8 kali setiap minggu, bertujuan jemaah memilih program ibadah yang sesuai kebutuhan, mulai dari 9 hari hingga 13 hari. Lion Air mengoperasikan layanan umrah ini menggunakan pesawat berbadan lebar Airbus A330, yang mampu menampung hingga 433 kursi kelas ekonomi, dilengkapi kabin luas dan sistem pendukung kenyamanan perjalanan jarak jauh.
Jadwal Keberangkatan Umrah dari Jakarta, dengan penerbangan perdana:
- 13 Juli 2025 – Program ibadah 12 hari
- 15 Juli 2025 – Program ibadah 9 hari
- 16 Juli 2025 – Program ibadah 9 hari
- 16 Juli 2025 – Program ibadah 13 hari
- 17 Juli 2025 – Program ibadah 9 hari
- 19 Juli 2025 – Program ibadah 9 hari
- 20 Juli 2025 – Program ibadah 9 hari
- 21 Juli 2025 – Program ibadah 9 hari
Dalam setiap penerbangan umrah, Lion Air menyediakan fasilitas lengkap berupa bagasi gratis 30 kg, bagasi kabin 7 kg, dan jatah air zamzam 5 liter yang dibagikan kepada jemaah saat kepulangan dari Arab Saudi. Hal ini memberikan keleluasaan bagi jemaah untuk membawa perlengkapan ibadah, pakaian, serta oleh-oleh tanpa khawatir kelebihan bagasi.
Keberangkatan langsung dari Jakarta menjadi pilihan praktis bagi jemaah di kawasan Jabodetabek dan daerah penyangga lainnya.
Lion Air juga menghimbau calon jemaah untuk melakukan pemesanan dan konsultasi hanya melalui biro perjalanan umrah resmi yang telah bekerja sama dengan Lion Air. Hal ini penting untuk mencegah penipuan serta menjamin kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan ibadah.
Lion Air mengingatkan seluruh jemaah untuk memperhatikan ketentuan perjalanan internasional, seperti:
- Simpan barang berharga (paspor, uang, dokumen penting) di tas kabin, bukan di bagasi terdaftar.
- Powerbank hanya boleh dibawa ke kabin, maksimal 100–160 Wh, dan tidak digunakan selama penerbangan.
- Dilarang membawa barang berbahaya seperti benda tajam, cairan lebih dari 100 ml di kabin, serta bahan mudah terbakar.Seluruh koper dan tas disarankan diberi label nama dan kontak guna memudahkan identifikasi.