Lionmag.id - Pulau Komodo memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Banyak destinasi wisata yang patut untuk anda datangi di Pulau Komodo ini.
Salah satunya pink beach, atau pantai merah muda. Pantai ini jika dilihat dari kejauhan punya warna laut yang berwarna merah muda. Namun sebenarnya pantai ini bukan memiliki warna air merah muda, melainkan warna pasir yang orang sebut pink, sehingga terrefleksi ke air laut yang menggenangi
Pantai ini sangat indah dan menjadi destinasi wajib untuk dikunjungi. Di pantai pink ini tidak ada penghuni, sehingga jika Anda datang ke sini akan serasa punya sendiri.
Selain pantai pink, Pulau Komodo juga punya pesona pulau Rinca yang bisa melihat tiga pantai sekaligus dari atas bukitnya. Namun di sini Anda harus naik bukit untuk melihat keindahan tiga pantai yang mengelilingi.
Sudah rindu ingin berkunjung ke Pulau Komodo? Tenang saja, sekarang Pulau Komodo punya bandara yang ciamik dan wajib Anda sambangi.
Pink Beach dengan pasir berwarna pink . FOTO Makhfud Sappe/LIONMAG
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kamis (21/7), meresmikan perluasan Bandara Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya, Presiden meminta fasilitas Bandara Labuan Bajo terus dikembangkan, agar bisa didarati pesawat berbadan besar (wide body) baik dalam negeri maupun pesawat dari mancanegara.
“Terminal sudah diperlebar, kalau penuh diperluas lagi. Runway masih kurang, kalau ditambah 100 meter lagi pesawat wide body bisa (mendarat). Kalau tidak bisa tahun ini, maksimal tahun depan bisa,” ujar Presiden.
Presiden mengatakan, berbagai infrastruktur telah dibangun dan akan terus dikembangkan di Labuan Bajo, dalam rangka mensejahterakan masyarakat di NTT dan sekitarnya.
BACA JUGA: Taman Nasional Komodo Perlu Pembatasan Pengunjung
“Apa yang kurang di Labuan Bajo? Jalan sudah diperlebar dan diperpanjang, pelabuhan sudah dipindah ke lokasi yang baru. Kemudian, destinasi wisata sudah dipercantik. Labuan Bajo ini komplit,” ucap Presiden.
Presiden berharap, dengan semakin lengkapnya fasilitas yang ada, Labuan Bajo akan semakin dikenal dan semakin banyak dikunjungi para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Pada kesempatan yang sama, Menhub menyampaikan bahwa Bandara Komodo merupakan gerbang transportasi udara di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, yang secara konsisten terus dilakukan pengembangan.
Peresmian bandar udara Komodo oleh Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. DOK Kemenhub
Perluasan bandara yang menempati wilayah seluas 114,1 hektar ini dilakukan dalam rangka mendukung potensi wisata di daerah yang menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata “Bali Baru”.
“Saat ini Bandara Komodo melayani pesawat jet narrow body. Panjang runway saat ini 2.650 meter, jika ditambah 100 meter akan bisa didarati pesawat wide body dan bisa menjangkau banyak negara,” ujarnya.
Selain memperpanjang runway, juga dilakukan beautifikasi gedung terminal seluas 1.500 m2 berkonsep tradisional atau kearifan lokal dengan motif songke mata ayam, namun tetap ada sentuhan modern.
“Pengembangan bandara ini masih menggunakan APBN. Tentu ke depan kita harapkan investor swasta turut mengembangkan bandara ini agar lebih baik dan lebih kompetitif,” kata Menhub.
Menhub menyampaikan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah bersinergi dan mendukung pengembangan Bandara Komodo, diantaranya yaitu kepada pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat.
“Terima kasih pula kepada Presiden yang selalu mengingatkan kami untuk terus mengembangkan 10 destinasi wisata yang bisa menyediakan banyak lapangan pekerjaan,” ucap Menhub.