koneksi-penerbangan-di-wilayah-ambon-semakin-mudah
Penyambutan penerbangan perdana Lion Air di Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Langgur, Maluku Tenggara (15/06). | Dok Protokol Pemda Langgur.
Transportation
Koneksi Penerbangan Di Wilayah Ambon Semakin Mudah
Faisyal Chaniago
Fri, 17 Jun 2022

Mulai Rabu (15/ 06) Lion Air meresmikan terbang perdana di wilayah Maluku. Dengan layanan penerbangan dari Ambon, Ibu Kota Provinsi Maluku dengan kota tujuan baru, yaitu Langgur, pusat pemerintahan Kabupaten Maluku Tenggara.

Lion Air mengudara dari Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon (AMQ), nomor penerbangan JT 880 pukul 07:45 WIT,  tiba di  Bandar Udara Karel Sadsuitubun Langgur (LUV) jam 09:00 wit.  Sebaliknya jadwal take off dari Langgur dengan no penerbangan JT 881 jam 9:40 dan tiba di Ambon jam 10:00 wit.

Penerbangan saling terhubung antar daerah dari setingkat kabupaten ke ibu kota provinsi mencakup Ambon, Langgur (Kabupaten Maluku Tenggara), Dobo, kecamatan dan ibukota Kabupaten epulauan Aru melalui Bandar Udara Rar Gwamar (DOB), Saumlaki, ibukota Kabupaten Kepualauan Tanimbar, Maluku Barat Daya melalui Bandar Udara Mathilda Batlayeri (SXK) dan Namlea, kecamatan dan ibukota Kabupaten Buru melalui Bandar Udara Namlea (NAM).

Penerbangan perdana dengan pilot Abdul Gafur dan pilot Eldwin Setiawan ini disambut  oleh Bupati Maluku Tenggara, Muhammad Thaher Hanubun. Turut hadir, Walikota Tual, Adam Rahayaan, Ketua DPRD Maluku Tenggara, Machduri Koedoeboen, Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Borut, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Maluku Tenggara, Jhon Hukubun.

Acara ini juga dihadiri, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tual, Usman Borut, Kepala Bandar Udara Karel Sadsuitubun, Mahdan Izohar, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah Kabupaten Maluku Tenggara,Perwakilan Manajemen Lion Air, Safety Security Quality, Capt. Rachmat Diansyah Putra, Area Manager Lion Air Maluku, Ramli Makawimbang, dan Station Manager Lion Air Langgur, Mozes Rumangun.

Rute baru ini diharapkan dapat menyokong percepatan dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Maluku Tenggara, dan Provinsi Maluku, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi baru, termasuk kerjasama di sektor pariwisata, perdagangan, pendidikan, UMKM, pengembangan komoditas unggulan kelapa, dan peningkatan ekonomi regional, yaitu produksi perikanan tangkap, dan budidaya rumput laut.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru