"Saya pikir saya sudah memberikan perlawanan yang cukup untuk memenangkan pertarungan, tetapi pada akhirnya juri melakukan tugas mereka, dan saya ucapkan selamat untuk Bivol.”
Petinju asal Meksiko Gilberto 'El Zurdo' Ramirez tidak menyesali kekalahannya usai adu bogem dengan sang lawan dari Rusia Dmitry Bivol. Keduanya saling memperebutkan gelar di kelas berat ringan (light heavyweight) WBA yang berlangsung di Etihad Arena, Abu Dhabi, Sabtu (05/11) waktu setempat.
Meski gagal meraih gelar, Ramirez yang naik ring sebagai penantang tetap merasa terhormat bahkan senang karena lawan yang dihadapinya sepadan. Pertarungan tersebut telah berjalan sesuai harapan, meskipun hasil akhir tidak berpihak padanya.
"Saya melakukan tugas saya. Saya melepaskan banyak pukulan (ke arah Bivol), tetapi pada akhirnya juri melakukan tugas mereka (untuk memberikan penilaian)," kata Ramirez kepada DAZN yang menyiarkan pertarungan itu dikutip MARCA, Senin (07/11).
"Saya pikir saya sudah memberikan perlawanan yang cukup untuk memenangkan pertarungan, tetapi pada akhirnya juri melakukan tugas mereka, dan saya ucapkan selamat untuk Bivol.
"Saya merasa beruntung berada di sini. Terima kasih semuanya (penonton), saya harap Anda menikmati pertarungan yang disajikan," ujarnya.
Ketika ditanya, apa rencana selanjutnya di ring tinju? Ramirez tidak memberikan jawaban yang pasti setelah kekalahannya.
"Saya tidak tahu pasti apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya harus kembali ke tempat latihan, kembali ke keluarga saya, dan setelah itu kita akan melihat," tutup petinju 31 tahun itu.
Bivol mengalahkan Ramirez dengan keputusan bulat dari dua juri yang memberikan nilai, yakni: 117-111 dan 118-110. Itu adalah kekalahan pertama "El Zurdo" sebagai petinju profesional yang sudah melakoni 44 pertarungan.
"Zurdo lebih besar dari saya, tapi itu tidak masalah," kata Bivol usai pertarungan.
"Saya membuktikan diri bahwa saya bisa mengalahkan petinju terbaik di dunia (Saul Canelo Alvarez), saya senang. Dan sekarang, saya mengalahkan lawan yang lain yang sebelumnya tak terkalahkan. Itu sangat berarti buat saya. Saya punya tujuan, menjadi juara yang tak terkalahkan." ***