“Bellingham adalah pemain pertama yang mencetak gol dan memberikan assist di Piala Dunia sebelum berusia 20 tahun sejak Lionel Messi pada 2006.”
Kemenangan Inggris 3-0 atas Senegal di babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar yang berlangsung di Stadion Al Byat, Minggu (04/12) malam WIB juga ditandai dengan rekor baru. Penampilan impresif Jude Bellingham membuat lini tengah The Three Lions begitu hidup, membuatnya diprediksi sebagai salah satu bintang yang akan bersinar di masa depan.
"Saya tidak ingin terlalu membesarkannya karena dia masih muda., tetapi dia adalan salah satu pemain paling berbakat yang pernah saya lihat,” kata rekan setimnya Phil Foden kepada ITV sebagaimana dilansir BBC, Senin (05/12).
"Dia tidak memiliki kelemahan dalam permainannya. Saya pikir dia akan menjadi gelandang terbaik di dunia."
Pujian serupa bergema di seantero Inggris setelah mengantarkan timnya ke perempat final dan akan bertemu Prancis yang menang 3-1 atas Polandia, Senin dini hari WIB.
Bellingham, remaja 19 tahun, memanfaatkan panggung Piala Dunia untuk menunjukkan kualitasnya, mengapa dia menjadi salah satu talenta yang paling diincar sepak bola Eropa.
Statistik tersebut mendukung kontribusinya yang luar biasa saat skuad asuhan Gareth Southgate mencapai babak delapan besar Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 2006.
Bellingham menjadi remaja pertama yang tampil di fase sistem gugur Piala Dunia sejak 1966 berdasarkan data Opta dan menyumbangkan assist yang berbuah gol pembuka oleh Jordan Henderson.
"Saya tidak bisa berbicara banyak tentang dia, karena kita berbicara satu kali saja," ujar Henderson perihal permainan Bellingham. "Dia masih muda dan kita hanya perlu membiarkan dia bermain sepak bola, tetapi dia luar biasa."
Berusia 19 tahun dan 158 hari, Bellingham juga merupakan pemain termuda yang memberikan assist dalam pertandingan Piala Dunia untuk Inggris - setidaknya sejak 1966.
Dalam laga melawan Senegal, metrik memperlihatkan bahwa Bellingham mendominasi permainan lini tengah di babak pertama, termasuk memenangkan duel terbanyak delapan kali, tekel tiga kali, memenangkan penguasaan bola di sepertiga terakhir sebanyak dua kali, dan pelanggaran dua.
Gelandang Borussia Dortmund itu juga memiliki akurasi umpan 100 persen (enam/enam umpan) dan penyelesaian umpan secara keseluruhan 96 persen (23/24 umpan).
Itu termasuk assist untuk gol pertama Inggris dan operan ke Foden yang membuat penyerang Manchester City itu memberi umpan kepada Harry Kane untuk menambah keunggulan menjadi 2-0. ***
Hasil Pertandingan
Inggris 3-0 Senegal
Jordan Henderson 38
Harry Kane 45+3
Bukayo Saka 57