hana-tajima-ss2022-ekspresi-kegembiraan-dan-harapan
Busana Hana Tajima hasil kolaborasi dengan Uniqlo. | Devy Lubisa
Fashion
Hana Tajima SS2022: Ekspresi Kegembiraan dan Harapan
Devy Lubis
Wed, 13 Apr 2022

LIONMAG.ID - JAKARTA, Fashion designer Hana Tajima kembali berkolaborasi dengan brand global Uniqlo. Kali ini, keduanya siap meluncurkan koleksi gaun Hana Tajima for Uniqlo Spring/Summer 2022 pada Jumat pekan depan, 15 April 2022. Koleksi LifeWear unik dari perancang busana kelahiran Inggris Raya yang berbasis di New York (AS) ini menampilkan desain nyaman dan elegan, serta mencerminkan keragaman budaya dari perspektif global.

Koleksi ini menghadirkan sejumlah gaun kain tunggal terbaru yang menonjolkan individualitas dan ekspresi para wanita yang memakainya. "Gaun adalah sesuatu yang indah. Sebuah pakaian dalam balutan kain tunggal yang membuat kita tampil memukau dan membantu kita mengekspresikan diri," ungkapnya melalui keterangan tertulis.

Menurutnya, hal tersebut adalah hal yang sangat kuat. "Mungkin ini sebabnya mengapa kita memakai gaun untuk menghadiri acara-acara khusus di hidup kita. Gaun adalah pakaian yang paling mudah untuk dikenakan. Tidak ada masalah jika kita memakainya dengan benar," lanjutnya.

Berbicara tentang koleksi terbarunya, Hana Tajima mengatakan, koleksi ini merupakan ekspresi kegembiraan dan harapan. Ia berharap dapat mendatangkan perasaan nyaman dan ceria pada setiap orang yang memakainya.

Bagi Hana, gaun semestinya menjadi pakaian paling sederhana yang mampu membuat seseorang terlihat anggun, berani, sekaligus ikonik. Detail halus dan tekstur kain pun ikut bergerak mengikuti tubuh. Corak dan warna juga berpadu untuk menyajikan tampilan yang menyegarkan.

"Saya mencoba untuk menghadirkan ‘lightness' - kemudahan dalam bergerak. Saya menemukan elemen tersebut dalam kain busana yang saya gunakan. Selanjutnya, saya mencoba memasukan hal tersebut ke dalam setiap detil dan juga cara gaun bergerak pada tubuh kita," paparnya.


DEBUT IKONIK PEMUJA GAYA SEDERHANA. 

Koleksi Hana Tajima for Uniqlo Spring/Summer 2022 yang menampilkan gaya sederhana namun ikonik ini merupakan koleksi gaun rancangan Hana Tajima pertama untuk Uniqlo. Cocok untuk dikenakan dalam setiap situasi, beragam potongan gaun sederhana ini menawarkan begitu banyak detail menarik dan inovatif. Yang membangkitkan perasaan pemakainya dengan tetap memastikan kenyamanan untuk digunakan sehari-hari.

Hana mengungkapkan, setiap gaun mewakili suasana hati atau aspek tertentu dari kepribadian dan kisah personalnya. Ia menyukai keserbagunaan gaun kamisol jersey panjang. Juga menikmati proses merancangnya. Jahitan yang melengkung di sekitar tubuh pada gaun kamisol tersebut mampu menciptakan bentuk yang menarik serta meleluasakan gerakan.

"Anda mungkin tidak akan memperhatikan detail ini hanya dengan melihatnya. Anda baru akan menyadari bahwa gaun ini dibuat khusus untuk tubuh Anda saat Anda memakainya sendiri," cetusnya.

Setiap rancangan mulai dikerjakan dengan memilih bahan yang indah. Untuk musim panas, kata dia, sebaiknya menggunakan bahan berserat alami yang memungkinkan kulit untuk bernapas. Katun salt shrink adalah salah satu favorit Hana. Selain ringan, bahan tersebut juga mempertahankan strukturnya yang halus.

"Kami berhasil mengembangkan pola permukaan unik yang dapat menambahkan tekstur yang memukau," terang sosok yang juga kesohor sebagai visual artist, influencer, dan pegiat hijab fashion tersebut.


DESAIN SEDERHANA YANG MENEKANKAN KEPRIBADIAN. 

Koleksi ini mengedepankan sejumlah warna cerah. Warna yang menghadirkan nuansa feminin non-tradisional dan cocok dengan segala warna kulit. Warna-warna yang memiliki kesan berani serta menyenangkan. Seperti biru tua dan hijau yang terinspirasi oleh alam.

Coraknya pun memberikan kesan dinamis pada koleksi ini. Ia mengaku senang dapat menciptakan sesuatu yang terasa menyenangkan.

Gaun memukau dalam balutan kain yang telah melewati proses salt shrinking untuk menambah kepadatan dan dirancang dengan lengan mengembang mampu mempertahankan bentuk ramping bersama bahannya yang ringan. Gaun kamisol yang elegan dengan hemline mengalir, dapat dipadukan dengan kemeja atau blus untuk mengekspresikan kepribadian pemakainya. Stole berukuran besar yang dapat dikenakan di bahu tampak menarik dengan pola bunga taman terlihat cocok saat dipadukan dengan beraneka macam gaya.

MUSIK, IDENTITAS DAN PERSPEKTIF. 

Dalam berkarya, Hana menyerap inspirasi dari apa pun yang ada dan hadir di sekelilingnya. Mulai dari musik hingga orang-orang yang berpengaruh dalam kehidupannya, seperti sang ayah dan juga sosok idola.

Ia menuturkan, "Inspirasi bisa datang dari banyak tempat. Sebuah ide atau perasaan muncul dan saya mulai mengembangkannya."

Hana menyukai musik. Ia pun sangat bersemangat ketika menemukan beragam musik baru atau lama. Seperti saat merancang koleksi (gaun) ini, Hana banyak mendengarkan Burger-Highlife, sebuah genre musik perpaduan synth pop dan disco yang diciptakan oleh masyarakat Ghana yang tinggal di Jerman pada era 80 dan 90-an.

Lagu-lagunya menyenangkan dan ceria, tetapi memiliki kesan agresif yang sangat memikat. "Ada sejarah yang menarik dibalik musik tersebut. Pengaruh para imigran, identitas tradisional, dan tanggapan terhadap kolonialisme benar-benar terasa ketika Anda mendengarkan lagu-lagu Burger-Highlife," terangnya.

Ia juga sangat bersyukur dikelilingi orang-orang yang berpengaruh besar dalam hidupnya - sebagai sosok yang bekerja di dunia kreatif. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja ia mendapat banyak inspirasi dari orang-orang di sekitar saya. Sang ayah, salah satunya. Seorang seniman dan memiliki pengaruh besar saat ia beranjak dewasa.

Sang ayah mengajarinya untuk tidak takut mencoba hal-hal baru. Juga menanamkan rasa penasaran dalam diri Hana agar mencoba memahami bagaimana sesuatu hal dapat dibuat.

"Saya tertarik melihat orang-orang dengan perspektif unik, dari fotografer seperti Kenji Aoki hingga musisi seperti Petite Noir. Cara mereka melihat dunia berbeda dengan saya, jadi saya bisa mendapatkan banyak ilmu dari mereka," ungkapnya.

KEMBALI KE MULA: EKSPLORASI DI DUNIA TANPA BATAS. 

Karena itulah, Hana sudah mengantongi sederet bucket list untuk dikunjungi selepas pandemi nanti. Yang pasti, sama seperti warga dunia lain yang lebih dari dua tahun terakhir harus bersabar terkungkung ‘corona', ia punya banyak alasan untuk melihat dunia luar selain berburu inspirasi.

"Selama beberapa tahun ini, saya banyak berpikir tentang hal ini. Saya ingin mengunjungi Devon untuk bertemu keluarga saya. Begitu pula dengan Jepang, karena negara tersebut sangat menginspirasi saya. Saya belum pernah ke Portugal namun saya mendengar bahwa makanan, arsitektur, dan pemandangannya luar biasa," urainya.

Dan, di sela-sela momen menyusun begitu banyak rencana baru di masa depan, Hana tetap fokus pada apa yang dilakukannya hari ini.

"Saya tertarik dengan begitu banyak hal. Baru-baru ini saya mulai membuat musik dengan nama Juka Ren. Ini adalah alasan untuk mengeksplorasi topik yang belum dapat saya pahami sebelumnya, dan upaya saya untuk terhubung dengan budaya Jepang dengan cara yang sama sekali baru."

HANA TAJIMA. Menggabungkan keanggunan dan kenyamanan, desainer fashion kelahiran Inggris, Hana Tajima mengubah cara berpakaian wanita di seluruh dunia melalui pemikiran kontemporer dan desain yang fungsional. Ia telah mencuri perhatian internasional yang cukup besar dalam beberapa tahun terakhir melalui desainnya yang unik, yang dipengaruhi lingkungan yang beragam.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru