“City sekali lagi menandai konsistensi mereka sebagai jawara Liga Primer Inggris.”
Manchester City kembali membuktikan diri sebagai tim terbaik di kasta tertinggi sepak bola Inggris. Minggu (22/05) malam, skuad besutan Pep Guardiola mengangkat trofi juara Liga Primer Inggris musim 2021-22 setelah berhasil bangkit di babak kedua dan dengan spektakuler menghentikan perlawanan Aston Villa di Etihad Stadium.
City sempat tertinggial 2-0 lebih dulu. Namun, tuan rumah hanya butuh waktu lima menit di babak kedua untuk membalikan keadaan melalui kaki Ilkay Gundogan yang mencetak dua gol masing-masing di menit 76 dan 81, sementara gol lainnya dicetak Rodri di menit ke-78.
The Citizens sekarang mengoleksi enam gelar dalam 11 musim terakhir, dengan sebagian besar skuad saat ini dibangun sejak kedatangan Guardiola di Manchester pada 2016. Setelah meraih kemenangan dramatis ini, manajer asal Spanyol itu menegaskan para pemain dan jajaran pelatih saat ini tidak akan pernah dilupakan.
"Kami adalah legend. Ketika anda memenangkan empat dari lima (gelar juara), itu karena tim ini sangat spesial. Kami akan tetap dikenang,” kata Guardiola usai pertandingan dilansir laman resmi klub mancity.com, Senin (23/05).
"Empat gelar Liga Primer dalam lima tahun merupakan pencapaian terbaik yang kami lakukan dalam karier kami."
Pep Guardiola | Dok. Manchester City/Twitter
Mantan juru taktik Barcelona itu pun memuji penampilan anak asuhnya dalam laga yang menegangkan di Etihad, terutama respon para pemain setelah tertinggal dua gol lebih dulu dari Villa.
"Pertandingan terakhir itu selalu spesial, penuh dengan emosi. Momen kami mencetak gol itu mengubah segalanya, dan penggemar menambahkan sisanya untuk membuat suasana stadium semakin hidup. Itu adalah atmosfer terbaik yang pernah saya lihat sejak saya tiba di sini (Etihad Stadium).”
Manajer berkepala plontos itu juga mengakui tekanan yang luar biasa terhadap skuadnya dari Liverpool asuhan Jurgen Klopp, yang pada saat bersamaan menang 3-1 atas Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield. Namun, kemenangann itu hanya mengantarkan The Reds finis dengan poin 92, tertinggal satu poin di belakang City.
"Saya tidak pernah melihat tim seperti Liverpool dalam hidup saya. Saya tahu ini sulit, tetapi mereka membantu kami untuk menjadi tim terbaik dari musim ke musim," ujar Guardiola.
"Kami ingin menang. Saya menyadari bahwa lawan selalu menyulitkan dan mereka akan menjadi lebih sulit musim depan. Tetapi hari ini saya tidak punya energi untuk berpikir tentang musim depan. Kami kembali menjadi juara! Kami akan terus mempertahankan gelar lagi dan lagi.”
Dalam 38 pertandingan liga yang dilalui City musim ini, mereka meraih 29 kemenangan, enam hasil imbang, tiga kali kalah, dan mencetak 99 gol. ***