“Di babak kedua, kami jatuh secara fisik dan kami bukan lagi sebagai sebuah tim. Brasil tahu bagaimana memanfaatkan hal itu. Mereka menghukum kami.”
Nama Richarlison menjadi sorotan jagad maya usai mengantarkan Brasil menang 2-0 atas Serbia dalam pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail, Lusail, Jumat (25/11) dini hari WIB. Penyerang Tottenham Hotspur itu menjadi pelopor perjalanan Tim Samba setelah salah satu golnya ia buat lewat tendangan akrobatik yang mengagumkan.
Menghadapi Serbia, pelatih Tim Nasional Tite memasang formasi ultra ofensif dengan menurunkan empat penyerang dipimpin Neymar. Brasil mendominasi pertandingan dalam semua parameter, bahkan mereka seharusnya mencetak lebih dari dua gol.
Pelatih 61 tahun itu menurunkan tim yang berorientasi sangat menyerang dengan menempatkan Neymar, Richarlison, Raphinha, dan Vinicius dan dibantu kreativitas Lucas Paqueta di lini tengah. Dua gol dari pemain No. 9 itu membuktikan bahwa Tite tidak tergoyahkan ketika menunjuknya sebagai starter.
"Ketika Anda datang ke Piala Dunia, itu adalah hal yang Anda impikan dan itu ada di atas sana dengan gol terbaik yang dicetak pemain Brasil di Piala Dunia. Saya rasa saya tidak melebih-lebihkan," kata Richarlison dinukil Express.
Gol pertama Richarlison tercipta pada menit ke-62 ketika dia menyambar bola muntah dari kiper Serbia Vanja Milinkovic-Savic yang menepis tendangan keras Vinicius Jr di sisi kanan gawang.
Sebelas menit keberselang, pemain 25 tahun itu menggandakan kedudukan lewat tendangan akrobatik yang mengesankan setelah menerima umpan dari Vinicius yang menjadi pemain yang paling aktif meneror pertahanan Serbia.
Pelatih Tim Nasional Serbia Dragan Stojkovic mengatakan, sebenarnya penampilan timnya di 45 menit pertama cukup menjanjikan, bahkan bisa mengimbangi permainan Brasil.
"Mereka tidak terlalu mendominasi di tahap itu. Di babak kedua, kami jatuh secara fisik dan kami bukan lagi sebagai sebuah tim. Brasil tahu bagaimana memanfaatkan hal itu. Mereka menghukum kami,” ujarnya.
"Brasil adalah tim top, tidak ada keraguan soal itu. Tetapi sekali lagi, kami telah menunjukkan di babak pertama bahwa kami bisa melawan tim ini. Kami tidak memiliki (Aleksandar) Mitrovic atau (Filip) Kostic dalam kondisi 100 persent. Ceritanya akan sama sekali berbeda jika mereka siap. Begitulah adanya."
Kemenangan ini mengantarkan Brasil memuncaki Grup G, unggul selisih satu gol dari Swiss yang menaklukkan Kamerun 1-0 dalam laga pada hari yang sama.
Sejak Piala Dunia 1982, Brasil selalu finis memuncaki klasemen grup. Juara dunia lima kali ini akan menghadapi Swiss dan Kamerun dalam dua pertandingan Grup G lainnya. ***
Hasil Pertandingan
Brasil 2-0 Serbia
Richarlison 62, 73