Pameran Chiharu Shiota: The Soul Trembles berlangsung di Jakarta pada 26 November 2022 hingga 30 April 2023. Museum MACAN menjadi satu-satunya lokasi di Asia Tenggara yang akan menampilkan karya-karya monumental perupa ternama Jepang tersebut melalui pameran terbesar dan komprehensif.
Life is like traveling without destination. Demikian perupa Jepang Chiharu Shiota secara ringkas menyimpulkan gagasan dibalik penciptaan karya monumental ‘Uncertain Journey’ (2016/2019).
Kalimat tersebut dipetik dari tayangan video saat karyanya dipamerkan di Galeri Seni Blain|Southern, Berlin, Jerman. Instalasi disajikan dalam skala impresif. Shiota menampilkan beberapa rangka kapal (boat bukan ship) yang seolah melayang sebab tarikan benang-benang merah yang terjalin membentuk sekumpulan jaring tak beraturan.
‘Uncertain Journey’ akan menjadi bagian penting dalam pameran tunggal pertama Chiharu Shiota di Indonesia. Pameran bertajuk Chiharu Shiota: The Soul Trembles akan dibuka untuk publik di Museum MACAN, Jakarta, 26 November 2022 hingga 30 April 2023.
Museum MACAN adalah lokasi satu-satunya di Asia Tenggara. Tur pameran global ini dimulai dari Mori Art Museum – Tokyo (Jepang), lalu berkeliling ke Busan Museum of Art (Korea Selatan), Taipei Fine Arts Museum (Taiwan), Long Museum (Shanghai, China), and Queensland Art Gallery | Gallery of Modern Art (Brisbane, Australia).
Dihadirkan secara massif dan komprehensif, pameran ini akan mengambil alih seluruh area di museum. Di antaranya mencakup sejumlah karya ikonik Chiharu Shiota. The Soul Trembles menampilkan ratusan karya dari hampir 30 tahun praktik sang perupa sejak tahun 1990an; menggabungkan instalasi berskala besar, patung, video performans, fotografi, dan desain panggung.
Karya-karya terpilih dalam pameran dikurasi langsung oleh Direktur Mori Art Museum, Mami Kataoka.
Chiharu Shiota: The Soul Trembles menampilkan karya yang berangkat dari pengalaman personal sang perupa yang mendalam. Karya-karya itu mengeksplorasi gagasan identitas sosial dan budaya seperti etnisitas, kewarganegaraan dan agama, serta tema-tema universal; dinding, jendela, batas-batas, kekosongan dan eksistensi.
Karya Chiharu Shiota memberikan bentuk pada kesadaran manusia dan pengalaman yang bersifat non-fisik seperti ingatan, pemikiran, ketakutan, mimpi, dan keheningan.
Berjudul Mini Museum of Memories, area ini merespons salah satu karya sang perupa, Connecting Small Memories (2019) dan akan menempati Ruang Seni Anak.
Mendukung visi dan misi museum dalam memberikan akses seni yang luas kepada publik, serta mendukung anak-anak berinteraksi lebih jauh dengan karya seni melalui aktivitas yang dapat dilakukan di museum dan di rumah, program wicara yang lengkap, dan aktivitas lainnya, dapat diakses secara daring melalui website Museum MACAN www.museummacan.org.
Shiota antusias dengan pameran tunggal pertamanya di Indonesia. Melalui keterangan tertulis yang dirilis 21 Oktober 2022, ia menyatakan betapa dirinya ingin terhubung dengan orang-orang di Jakarta, terutama pecinta seni di Indonesia, serta membawa mereka merasakan sesuatu yang berbeda dari kehidupan sehari-hari.
“Saya rasa seni adalah bagian penting dari hidup kita, dan saya akan merasa tersanjung jika Anda dapat melihat karya-karya saya selama 30 tahun ini dan merasakan jiwa Anda tergetar,” paparnya.
Pameran ini dibuka mulai tanggal 26 November 2022 hingga 30 April 2023. Tiket pra-jual saat ini sudah tersedia di https://ticket.museummacan.org/SHIOTAMACAN dan mitra tiket: GoTix, Klook, Tiket.com, dan Traveloka.
Pengunjung yang datang ke museum wajib mentaati protokol kesehatan yang ketat dan upaya pencegahan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan bersama.