garden-reverie-koleksi-raya-empat-musim
Rancangan istimewa spesial Raya ditampilkan dalam sekuens final peragaan tunggal Nawasana bertajuk 'Garden Reverie' di Hallf Patiunus, Jakarta, 10 Januari 2024. | DOC. TIM MUARA BAGDJA
Fashion
Garden Reverie: Koleksi Raya ‘Empat Musim’
Devy Lubis
Sat, 13 Jan 2024
Sekuens final Garden Reverie menutup rangkaian peragaan tunggal perdana jenama Nawasana yang mengambil tema dengan nama yang sama ‘Garden Reverie’ di Jakarta, 10 Agustus 2024.

Sebanyak 32 koleksi ditampilkan pada babak ketiga ini. Termasuk delapan set koleksi keluarga yang kaya warna dan rupa. Nuansa yang dihadirkan beragam mulai dari putih, hitam, abu-abu hingga earth tone dan palet warna pastel nan memukau.


Pesona empat musim menjadi inspirasinya. Claudia, Primrose, Iliana, dan Amber menyempurnakan eksplorasi kreatif sang perancang busana. Desain dan seleksi warnanya bisa jadi pilihan untuk Ramadan maupun Raya dua bulan mendatang.

"Tiap musim baik itu musim semi, musim panas, musim gugur, maupun musim dingin menghadirkan suasana tersendiri, termasuk bunga-bunga yang tumbuh di setiap musim dengan ciri khasnya yang merefleksikan keindahan,” ungkap Octaviana Akmalia, creative director Nawasana.


Musim semi direpresentasikan dengan seleksi warna-warna pastel bagai bunga yang muncul berseri. Musim panas yang kaya warna dan membara. Sentuhan warna bumi mendominasi untuk koleksi bernapaskan musim gugur.

“Dan musim dingin yang mendatangkan suasana magis diwakili tone warna seperti putih, abu-abu, dan hitam,” terang Octaviana mengenai proses ilham dituang ke dalam desain hasil berembuk tim Nawasana.


Koleksi istimewa Garden Reverie ini memang sengaja diciptakan untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Mengantisipasi tuntutan pasar saat menyambut Ramadan dan Lebaran pada momen yang benar-benar telah lepas dari pandemi.

“Desain yang siap pakai deluxe, nyaman dan trendy diutamakan,” tegasnya.


Setiap koleksi dibuat satu set untuk keluarga kecil. Ibu, ayah, anak laki-laki, dan anak perempuan. “Di sini kami mendengarkan selera pasar, seraya menginfus pesan DNA desain Nawasana di dalamnya, agar pencinta desain kami ikut meluaskan tiap tawaran baru dari Nawasana,” lanjutnya.

Pembubuhan monogram yang tersebar berirama pada busana terlihat menyatu dengan corak bebungaan. Logo pun tidak terkesan dominan di antara motif. Ada pula monogram yang dicetak di atas bahan hingga membentuk motif-motif yang timbul dan terlihat semacam bahan jaquard.


Baju terusan bermotif floral dimbuh jaket pendek bertabur manik menarik untuk diselisik. Atau aneka kaftan yang tampil dengan detail lipit dan dipadu kerudung turban, segi empat, atau kerudung pendek.

“Kaftan tetap menjadi siluet paling aman,” kata Octa, merekomendasikan busana lebaran untuk semua ukuran selain beragam pilihan dress dan two-pieces.***


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru