eki-dance-company-pentaskan-musikal-lutung-kasarung
| BAKTI BUDAYA DJARUM FOUNDATION
Art & Culture
EKI Dance Company Pentaskan Musikal Lutung Kasarung
Devy Lubis
Thu, 19 Sep 2024

Cerita rakyat Indonesia yang dikemas dalam seni pertunjukan menjadi sorotan di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, sepanjang bulan ini. Salah satunya, ‘Musikal: Lutung Kasarung’ yang dipentaskan akhir pekan lalu, Sabtu 14 September 2024. 

Para pelaku kreatif profesional dari EKI Dance Company tampil memukau kala membawakan cerita rakyat dari Jawa Barat. Mereka memadukan elemen tradisional dari kisah tersebut dengan unsur-unsur serbakekinian, mulai dari pemanfaatan latar digital hingga penggunaan kosakata atau istilah yang dicetuskan dalam dialog. 

Drama musikal ‘Lutung Kasarung’ berlangsung lebih kurang 60 menit. Pentas dikemas dengan balutan komedi dan aksi teater, tari dan lagu yang atraktif dipadu multimedia yang juga menyatu dalam menggambarkan suasana. Disutradarai oleh Ara Ajisiwi yang juga tampil sebagai salah satu pemain dalam pertunjukan tersebut, dengan musik oleh Oni Krisnerwinto. 


‘Lutung Kasarung’ merupakan sebuah legenda dari Tanah Sunda. Bercerita tentang Sanghyang Guruminda yang turun ke bumi dalam wujud lutung (monyet) yang buruk rupa. Ia kemudian membantu seorang putri bernama Purbasari (diperankan oleh Nala Amrytha). 

Purbasari dikutuk oleh saudaranya yang jahat, Purbararang (diperankan Ara Ajisiwi), hingga sakit kulit. Kulitnya melepuh, bernanah, dan menyebarkan aroma tidak sedap. Purbasari pun diasingkan ke tengah hutan. Di sana lah ia kemudian bertemu dengan sosok Lutung Kasarung (Gerry Gerardo).

Lutung Kasarung membantu Purbasari untuk kembali ke istana dan mengambil haknya yang telah dirampas oleh Purbararang. Pementasan ini semakin meriah dengan kehadiran dua bintang yaitu Gerry Gerardo, pendatang baru di industri musik Indonesia dan juga Uli Herdi. 

Nala Amrytha selaku produser dalam ‘Musikal: Lutung Kasarung’ mengungkapkan, kisah Lutung Kasarung merupakan sebuah cerita rakyat yang memiliki banyak nilai moral dan budaya, seperti saling memaafkan, tidak merendahkan orang lain, dan menghindari bersikap kasar, sombong, kejam, iri hati pada siapapun. 

“Semoga persembahan ini dapat bermanfaat dan menghibur para penikmat seni sehingga akhir pekan para penikmat seni semakin berwarna,” tuturnya. 

‘Lutung Kasarung’ oleh EKI Dance Company pernah ditampilkan dalam format video melalui program #MusikalDiRumahAja pada 2020. Program ini menampilkan web series yang menghadirkan kisah rakyat dari berbagai wilayah di Indonesia. Melibatkan beragam sutradara teater, sutradara film, sinematografer, penata musik, serta aktor, aktris dan penari Indonesia di kanal YouTube IndonesiaKaya sejak pandemi melanda Tanah Air.

Berangkat dari antusiasme para penikmat seni di YouTube yang tertarik untuk menyaksikan cerita rakyat ‘Lutung Kasarung’ secara langsung, tahun ini Galeri Indonesia Kaya menghadirkan beragam cerita rakyat tersebut di atas panggung seni pertunjukan. 

EKI Dance Company sendiri merupakan perusahaan seni profesional di Indonesia, dengan barisan dancer atau penari dan tim produksi yang bekerja penuh waktu dan tinggal dalam asrama. 

Selama lebih dari 25 tahun berkarya, EKI Dance Company yang didirikan oleh mendiang koreografer terkemuka Rusdy Rukmarata bersama Aiko Senosoenoto telah menghasilkan ratusan karya tari, musikal, dan beragam jenis pertunjukan lainnya. Mereka juga digawangi tim produksi pertunjukan, show management, event organizer yang kerap dipercaya untuk berbagai event nasional dan internasional.


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru