disabilitas-merdeka-memupuk-semangat-kemandirian-untuk-teman-difabel
| DOC. IMAGE DYNAMICS
Fashion
Disabilitas Merdeka: Memupuk Semangat Kemandirian untuk Teman Difabel
Devy Lubis
Wed, 06 Sep 2023
Kemampuan melahirkan karya-karya inspiratif, ditunjang semangat wirausaha, menjadi motor bagi siapapun untuk bisa mandiri. Tidak terkecuali teman difabel.

Karena itulah, menggandeng Kitaoneus.asia, Uniqlo Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Yayasan Indonesia Setara menggelar event bertajuk Disabilitas Merdeka di Jakarta, Kamis 24 Agustus 2023.

Acara ini diikuti 100 pelajar disabilitas beserta guru dari wilayah Jabodetabek. Juga 11 pengusaha disabilitas. Antara lain Habibie Hafsah (internet-preneur muscular dystrophy), Ahmad Almusawa (entrepreneur netra), dan Nadhifandra Naladira (Tab Space).

Kegiatan diharapkan bisa memberikan semangat baru bagi teman difabel untuk terus menghasilkan karya yang inspiratif dan membanggakan agar bisa mandiri secara ekonomi melalui kegiatan wirausaha.

Director of Corporate Affairs PT Fast Retailing Indonesia Irma Yunita mengatakan, kegiatan diskusi ini salah satu upaya UNIQLO mendukung inklusivitas agar penyandang disabilitas bisa terus berkarya dan mandiri.

“Sehingga bisa berkontribusi untuk masyarakat sebagai implementasi dari nilai dan pilar keberlanjutan yang kami usung,” ungkapnya.

Ini sejalan dengan semangat perusahaan yang juga lahir dari semangat wirausaha hingga berkembang di 25 negara. Dalam perjalanannya di Indonesia, Uniqlo mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan pada implementasinya, kegiatan ini selaras dengan wujud nyata pilar keberlanjutan Uniqlo, yakni People dan Society.

Pada pilar People, dukungan dan kesempatan diberikan bagi setiap orang termasuk penyandang disabilitas untuk bisa berkontribusi bagi masyarakat. Saat ini, perusahaan memiliki 17 penyandang disabilitas yang bekerja di 16 toko di Indonesia.

Sedangkan pilar Society menjadi ruang bagi UMKM di Indonesia agar bisa diapresiasi melalui program Neighborhood Collaboration. Program ini diluncurkan pada 2019. Berupa instalasi di area toko, menampilkan beberapa produk dan informasi UKM lokal yang telah terpilih melalui proses kurasi.

Di samping itu, Uniqlo juga melakukan pelatihan capacity building kepada UMKM untuk peningkatan daya saing, serta membantu para UMKM binaan UNIQLO “naik kelas” dengan menghadirkan praktisioner kompeten sebagai narasumber dan pelatihan berbasis praktik.

“Semoga teman-teman penyandang disabilitas yang telah menjadi pelaku UMKM dapat terus berkembang dan berinovasi dalam menghasilkan produk-produknya dan semoga teman-teman pelajar juga terus mengasah diri untuk kelak dapat menjadi wirausaha yang sukses di masa depan,” ujar Irma.

Senada, Maria Ulfah Hilmy selaku Founder Kitaoneus.asia berharap kegiatan ini, “Yang merupakan salah satu bentuk dukungan konkret, dapat mewujudkan kesamaan hak dan kesempatan bagi disabilitas untuk menuju kehidupan yang mandiri dan sejahtera.”


Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru