Restoran penyaji hidangan autentik Nusantara yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, BungaRampai menggelar festival makanan asli Indonesia berkualitas premium bertajuk ‘Dendang Rasa’. Festival berlangsung setiap hari mulai Senin, 11 Desember hingga Jumat, 15 Desember 2023.
Pesta kuliner ini menghadirkan menu-menu olahan tradisional khas masyarakat Pulau Sumatera dan Jawa.
Sederet sajian khas Sumatera antara lain lontong yang disantap lengkap dengan sayur santan, telur, dan sambal teri Medan dipadu kacang. Dari Sumatera Barat, ada nasi kapau, sayur daun singkong, dan gule nangka.
“Sala lauak, sate lidah, dan kambu paria juga wajib dicicipi,” ungkap kepala koki BungaRampai chef Harna Riyanto.
Sala lauak berupa gorengan yang merupakan percampuran adonan antara tepung beras dan ikan yang dibentuk bulat. Sedangkan satai lidah mempertegas eksplorasi kreasi bahan baku satai Padang yang biasanya menggunakan daging.
Kumbu paria sendiri merupakan kombinasi peria atau pare yang dipotong-potong, dan bagian tengahnya diisi dengan olahan daging ikan.
Tak kalah lezat untuk dinikmati yaitu ayam bakar Padang, rendang Padang, perkedel, dan sambal ijo, juga udang batara khas Jambi, serta tentu saja sup ikan patin.
Sementara untuk kudapan dari Sumatera Barat ada lapek bugih dan kue lepet Padang Bika ambon dan lapis nanas dari Sumatera Utara juga dihidangkan. Tidak ketinggalan, padamaran khas Jambi, bolu koja dan ketan srikaya dari Sumatera Selatan, serta pempek Palembang.
Dari Jawa, ada selat Solo dan nasi liwet khas Solo yang menggugah selera, selain opor ayam, telur kukus dan telur pindang khas Jawa Tengah hingga kerupuk gendar. Soto gandul khas Pati dan tahu gimbal Semarang tak kalah menggoda.
Ada pula sayur labu ala Jawa Barat, rujak juhi dari Jakarta, sate Madura dan pecel Madiun khas Madiun, Jawa Timur.
Untuk penganan, kue pepe khas Jakarta bersanding dengan jajan pasar Jawa Tengah seperti getuk lindri, wajik, cenil, gatot, klepon, kue ku merah dan hijau, grontol jagung, serabi Solo, dan katimus. Tak lengkap menyantap jajanan tanpa menyeruput kesegaran es cendol atau es podeng, juga bandrek yang bisa jadi pilihan.
Dalam rangkaian festival ini, semua hidangan disajikan secara prasmanan alias buffet-all-you-can-eat seharga Rp 499ribu++ per orang. Festival berlangsung setiap hari mulai pukul 11.00 – 15.00 WIB pada 11 – 15 Desember 2023.
“Kami menggali kekayaan dan keberagaman kuliner dari bumi Nusantara. Begitu banyak yang berharga untuk dihidangkan,” ujar Mulia Jayaputri, pemilik Restoran BungaRampai beserta dua sister company yakni Toko Kueh dan Pisa Gelato.
Pengalaman Kuliner Bulan Desember yang Berkelanjutan. Berawal dari aneka makanan asli Indonesia dari Sumatera dan Jawa tahun ini, Mulia berharap dapat menyajikan hidangan asli dari kepulauan lain pada tahun-tahun berikutnya.
“Begitu gurih ramuan bumbu yang dibuat nenek moyang dan leluhur kita. Saat mengunyah dan menghayati rasa lezat itu, lidah kita serasa berdendang. Ini pula asal kata dari ‘Dendang Rasa’ yang dijadikan tajuk festival kali ini,” imbuh pimpinan PT Persada Dua Rajawali tersebut.
Mulia menjelaskan, sudah menjadi visi restoran Bunga Rampai untuk ikut melestarikan makanan asli Indonesia yang disajikan dalam kualitas prima. Menurutnya, hanya dengan kualitas penyajian dan rasa yang premium, mereka bisa turut meningkatkan citra masakan Nusantara.
“Katakanlah ini bagian dari diplomasi kuliner Indonesia di mata dunia. Identitas dan kehebatan Indonesia untuk dunia makanan sebenarnya tak kalah dengan negara Asia lain seperti Korea Selatan, Thailand atau Jepang,” tegasnya.
Sejak lama Restoran BungaRampai telah menyelenggarakan festival masakan Nusantara. Sajian masakan Jepara, Makassar, Betawi, Cirebon, Jambi, maupun daerah lain pernah mewarnai daftar menu Restoran BungaRampai secara khusus, dalam periode tertentu. Namun, festival yang diselenggarakan rutin bulan Desember baru dimulai di tahun ini.
Pesta kuliner ini tak sekadar menyajikan kekayaan tradisi Nusantara, tapi juga nilai budaya. Selain berfokus pada sajian dan cita rasa, tarian dan musik dari dua pulau akan menyemarakkan pesta kuliner ‘Dendang Rasa’. Keluarga besar BungaRampai mengenakan pakaian daerah, dari Aceh hingga Jawa Timur, saat menyambut tamu.
“Setelah pandemi COVID-19 usai, kami sebagai penyelenggara bersemangat menyongsong kegiatan lain yang inovatif di masa mendatang,” tutur Jessy Williams, Ketua Penyelenggara Dendang Rasa.