Popularitas Croissant di Indonesia membuat pastry ini paling banyak dikreasikan sesuai gaya hidup masyarakat. Setelah dulu sempat heboh dengan cronut, kali ini Raindear 3 Taman Budaya Sentul, sebuah restoran dengan arsitektur khas kubah Timur Tengah menghadirkan Crookies, yakni perpaduan Croissant dan Cookies.
Sekilas melihat sejarahnya, pastry berbentuk bulan sabit ini pertama kali dibuat di Austria pada abad ke-17, kemudian menjadi semakin terkenal di Prancis pada abad ke-18. Seiring dengan perkembangan dan inovasi di dunia pastry, banyak bermunculan menu croissant dengan berbagai varian topping yang dapat dinikmati sebagai pendamping minum kopi.
Sedangkan di Raindear 3 Taman Budaya Sentul Crookie punya keunikan rasa tersendiri untuk dijadikan menu sembari minum kopi. Crookie merupakan kombinasi antara croissant dengan tambahan cookies di atasnya. Crookie menjadi menu dessert autentik dari semua outlet Raindear.
“Crookie memiliki dua varian, yang pertama cokelat dan yang kedua varian matcha. Setelah berinovasi, kami coba dengan memberikan topping cookies di atasnya. Kami menggunakan jenis soft cookies dan crunchy cookies untuk menghasilkan tekstur yang chewy dan buttery,” jelas Chef Pastry Raindear, Mulyadi.
“Dua komponen menjadi satu. Jadi, di atas croissant, kami tambahkan crunchy cookie. Kemudian kedua komponen itu di-baking selama 10 menit dengan suhu yang mencapai 200 derajat celcius untuk mendapatkan tekstur cookies yang crunchy,” lanjutnya.
Selain keunikan dari menunya yang bervariasi, konsep bangunan di Raindear 3, cabang ketiga dari Raindear Group, ini dinilai sangat instagramable.
Manager Area Raindear, Eron mengatakan jika konsep bangunan di sini terinspirasi dari kubah Timur Tengah sehingga membuatnya tampak unik serta berbeda. Untuk desain interiornya sendiri, lanjut Eron, diisi dengan lampu-lampu yang unik. Temboknya pun didesain dengan perpaduan warna biru tua dan light grey. Kombinasi yang sempurna untuk menjadi tempat foto bagi para pengunjung.
“Selain itu, pemilihan lokasinya memang berdekatan dengan tempat rekreasi atau wisata. Raindear 3 juga memiliki pemandangan perbukitan yang membuat suasananya semakin seru,” terangnya saat acara media gathering yang dilaksanakan di Raindear 3, Rabu (20/8).
Eron melanjutkan, Raindear 3 yang mampu menampung 250 orang ini juga memanjakan pengunjung dengan beragam kelengkapan fasilitas yang dimiliki, di antaranya lahan parkir yang luas; mushola; sampai beragam merchandise yang dijual seperti umbler, tote bag, hingga payung.
“Di sini kami juga menyasar pengunjung dari keluarga, remaja sampai komunitas,” lanjut Eron.
Untuk pilihan menu appetizer sendiri, jelas Corporate Executive Chef Sashi, Raindear 3 Taman Budaya Sentul memiliki beberapa olahan makanan seperti nachos ala Texas-Mexico dan kentang mentai dengan perpaduan rumput laut dan mentai.
Selain menu crookies, lanjut Sashi, Raindear 3 juga menyajikan beberapa menu utama yang menjadi unggulan seperti nasi ayam bakar taliwang dengan cita rasa pedas namun menyegarkan dan nasi goreng hitam yang memakai tinta dari cumi-cumi tapi tidak amis.
