“Arab Saudi umumkan, Rabu 23 November sebagai hari libur nasional setelah mengalahkan Argentina.”
Pelatih Arab Saudi Herve Renard merasa nasib baik berpihak pada timnya saat menorehkan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia.
Penampilan menawan di babak kedua dengan gol dari Salem Al-Dawsari dan Saleh Al-Sheheri, membatalkan gol cepat Lionel Messi di babak pertama melalui titik putih. Arab Saudi mengunci kemenangan 2-1 atas Argentina pada laga pembuka Grup C Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Lusail Iconic, Selasa (22/11) sore WIB.
Pria asal Prancis itu pernah memenangkan Piala Afrika tahun 2012 bersama Zambia. Kemudian, memenangkan Piala Afrika tahun 2015 bersama Pantai Gading, dan membawa Maroko ke Piala Dunia 2018. Kali ini, ia kembali melakukan tugasnya dengan baik untuk mewujudkan ekspektasi tinggi Si Elang Hijau - julukan Timnas Arab Saudi.
“Terkadang bintang-bintang di langit berada pada garis yang sama,” kata Renard usai pertandingan sebagaimana dilansir Daily Mail.
“Kali ini untuk kami. Jangan melupakan Argentina, mereka adalah tim yang fantastis. Mereka memiliki pemain yang luar biasa, tetapi di sepak bola terkadang terjadi hal yang benar-benar aneh.
“Kualitas pertama yang dimiliki pemain saya ketika mereka menang ialah mereka terbang ke langit. Saya pikir saya akan berada di pundak mereka sepanjang waktu saat ini dan saya akan bertahu mereka untuk terus menjaga sepatu mereka tetap di lantai,” ujarnya.
Arab Saudi akan berhadapan dengan Meksiko pada laga berikutnya – tim yang menempati urutan 16 dunia – kemudian melawan Polandia yang juga memiliki striker haus gol Robert Lewandowski.
“Ini benar-benar fantastis. Kami menciptakan sejarah untuk sepak bola Saudi. Ini akan bersama kami selamanya, tetapi kami harus melihat kedepan. Kami punya dua pertandingan dan apapun bisa terjadi. Anda bisa saja kalah di awal dan tetap menjadi juara dunia.
Ia menambahkan: “Selama babak pertama, saya tidak senang karena tekanan yang kami berikan kepada mereka tidak tepat. Kami mengubah itu. Ini akan menjadi salah satu buku rekor. Saya tahu ini mudah bagi saya, tetapi mari kita coba untuk tetap rendah hati.”
Pelatih Argentina Lionel Scaloni yang terpukul dengan kekalahan timnya, menegaskan Albicelestes harus segera bangkit.
“Kami menghormati mereka. mereka adalah tim yang bagus dan kami harus memenangkan dua laga berikutnya. Kami harus bangkit kembali,” tegasnya. ***