Perkembangan kendaraan listrik yang terus meningkat tidak hanya mengubah bahan bakar dari bensin ke listrik, tapi juga kebiasaan berkendara.
LIONMAG.ID-JAKARTA. Berkendara menggunakan motor listrik punya beragam keunggulan. Salah satunya lewat polusi suara yang diminamilisir. Hal itu diungkapkan Sony Susma, perwakilan dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) dalam talk show Safety Driving yang diadakan di booth ALVA pada GIIAS 2022, Minggu, 14 Agustus 2022.
“Suara motor listrik yang sangat pelan (bahkan tidak terdengar) justru membantu psikologis pengendara dalam mengendalikan emosinya. Suara motor yang keras - yang pada umumnya terdapat di motor konvensional - seringkali menyebabkan hasrat untuk mengebut atau enggan menurunkan kecepatan,” ujar Sony.
Selain dari sisi suara, motor listrik dapat mendorong pengendara untuk menggunakannya dengan lebih teratur, sehingga dapat membuat motornya sendiri lebih awet. Pola berkendara ini juga patut diperhatikan dan ada kebiasaan yang harus disesuaikan.
BACA JUGA:
- Mercedes-AMG GLB 35 4MATIC, Perubahan Membuat Semakin Elegan
- ALVA ONE, Motor Listrik Lifestyle Mobility Solution Masa Kini
Salah satu penyesuaian yang paling kentara adalah pemanfaat integrasi antara motor dan teknologi. Rainier Haryanto, Managing Director, PT Ilectra Motor Group menuturkan ALVA tidak hanya menghadirkan motor, tetapi juga konektivitas melalui aplikasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna secara end-to-end.
Konektivitas antara motor listrik dengan smartphone di ALVA meliputi, mematikan dan menyalakan motor dari smartphone, Bike sharing access, GPS locator & tracker, Battery Monitoring, Charging Station Locator, ALVA Experience Center Locator, ALVA Roadside Assistance, Monthly Saving Estimator.
“ALVA ONE menyediakan fitur reverse button atau tombol mundur, yang dapat memudahkan pengendara ketika parkir, terutama di area yang sempit. Ini dapat meminimalisir terjadinya senggolan atau terjatuh karena kondisi parkir yang sulit,” ujar Rainier.