bangkitan-wisata-budaya-pemda-yogyakarta-gelar-pesona-budaya-nusantara-2022
Peluncuran logo HUT Yogyakarta ke-266 di malam puncak Pesona Budaya Nusantara 2022 | Foto: Dody Wiraseto
Bangkitan Wisata Budaya, Pemda Yogyakarta Gelar Pesona Budaya Nusantara 2022
Dody Wiraseto
Mon, 03 Oct 2022

JAKARTA-LIONMAG.ID. Setelah sempat vakum akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta kembali adakan Pesona Budaya Nusantara 2022 dari 29 September-1 Oktober 2022. Di malam puncak acaranya, diluncurkan juga logo HUT ke-266 Kota Yogyakarta. 

Mengusung tema ‘Glorius Jogja’ dalam kegiatan nasional Pesona Budaya Nusantara 2022, Peluncuran logo HUT Kota Yogyakarta Ke-266 di gelar di Anjungan DIY, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Sabtu (1/9/2022). Secara bersamaan, di Yogyakarta dilakukan pemasangan Logo HUT ke-266 Kota Yogyakarta di Jembatan Kleringan.

Melalui event ini dapat menjadi spirit utama dan salah satu penanda kebangkitan pariwisata budaya di DIY. Yogyakarta memiliki berbagai potensi seni budaya baik tradisi maupun kontemporer yang terus berkembang seiring dengan berkembangnya kehidupan masyarakat.

“Kesenian tersebut tidak hanya menjadi bagian masyarakat Yogyakarta itu sendiri akan tetapi perlu dikenalkan kepada masyarakat di luar sehingga produk-produk kesenian tersebut dapat dijadikan sebagai media penghubung dan pemersatu antar daerah di Indonesia,” jelas Sumadi, Penjabat Walikota Yogyakarta.  

Lebih lanjut diungkapkan, Yogyakarta tidak hanya milik masyarakatnya, namun salah satu mutiara budaya nusantara yang menjadi kebanggaan Indonesia dengan keunikan ragam seni budaya yang adiluhung.

“Kegiatan ini juga sangat spesial bagi kami, karena setelah 7 tahun sejak tahun 2015 lalu, Kota Yogyakarta ditunjuk kembali sebagai penyelenggara Pesona Budaya Nusantara yang bertepatan dengan hari pertama peringatan HUT Kota Yogyakarta ke 266,” jelas Sumadi.

Sementara itu, Wakil Gubernur DIY, Sri Paduka Paku Alam X menuturkan kegiatan ini mengandung tiga nilai penting. Pertama sebagai upaya promosi potensi daerah kepada masyarakat luas yang dapat mendukung dan memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat seni budaya, kota pendidikan, dan kota pariwisata.

Lalu, sebagai media untuk memupuk membudayakan dan menunggu kembangkan serta membangkitkan nilai-nilai budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sekaligus mendorong kreativitas para seniman untuk terus berkreasi.

“Nilai lainnya yakni, bisa sebagai alternatif media hiburan sehat dan edukatif dengan tanpa menghilangkan nilai kultural budaya bangsa sendiri. Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pihak-pihak dan organisasi perangkat daerah (OPD), Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta dan Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Bahubda DIY atas inisiatif dan kolaborasi yang baik sehingga kegiatan ini memungkinkan untuk terlaksana,” jelas Sri Paduka Paku Alam X.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru