baca-buku-gratis-untuk-penumpang-krl-jakarta-bogor
Pengguna kereta komuter (KRL) dapat mengakses buku-buku ini, baik secara fisik maupun digital, di dua stasiun utama yakni Jakarta Kota dan Bogor. | DOC. DEVY LUBIS
Baca Buku Gratis untuk Penumpang KRL Jakarta – Bogor
Devy Lubis
Sat, 24 Feb 2024
Pengguna commuterline atau KRL kini bisa menikmati perjalanan atau waktu menunggu jadwal keberangkatan kereta dengan membaca buku cetak maupun digital pilihan terbitan Gramedia secara gratis. Namun, fasilitas ini baru tersedia untuk relasi perjalanan dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Bogor, dan sebaliknya.

Rak buku sudah ditempatkan di dua stasiun utama tersebut mulai Jumat 23 Februari 2024. Rencananya, fasilitas baca gratis ini akan tersedia di seluruh jaringan stasiun commuterline se-Jabodetabek.

Inisitif bertajuk ‘Baca Buku di KRL’ ini merupakan wujud kolaborasi antara Gramedia, seniman seni dekoratif Popomangun—yang membingkai rak buku dengan karya kreatifnya–KAI, dan KAI Commuter.

Pengguna KRL bebas mengambil buku yang tersedia di rak, lalu membacanya selama di stasiun ataupun sepanjang perjalanan di dalam kereta. “Setelah selesai membaca, mereka bisa mengembalikan ke rak yang sama ketika sampai stasiun tujuan,” ungkap Digital, Marketing, & Merchandising Director Gramedia V. Sugiarto.

Saat ini, kata Sugi, pihaknya telah menyediakan sedikitnya 200 judul buku fisik dan 500 judul buku digital. Pengguna dapat mengakses buku digital dengan memindai QR code yang terpampang di rak buku di dua stasiun.

“Koleksi buku akan ditambah secara bervariasi. Pun bila ada permintaan (jenis atau judul buku tertentu) akan kami kurasi terlebih dahulu,” tambahnya.


Fasilitas ini sebenarnya mirip ‘perpustakaan mini’, yang banyak dijumpai di berbagai taman kota dan area publik lainnya. Sugi mengatakan, koleksi buku dalam rak, termasuk layanan baca gratis buku digital, memang ditujukan untuk dimanfaatkan seluruh warga. Namun, baik buku fisik maupun semangat membaca perlu dirawat secara bersama-sama.

Sugi berharap, kegiatan ini disambut baik serta didukung masyarakat secara luas. Mereka pun membuka ruang kolaborasi dengan berbagai lembaga dan instansi lainnya untuk menyebarluaskan ‘virus cinta membaca’.

“Dengan banyak dan mudahnya cara mengakses fasilitas baca gratis di ruang publik—tinggal ambil, baca, dan kembalikan—kami berharap kegemaran membaca masyarakat makin tumbuh berkembang,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, President Director PT Kereta Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto menyatakan, kolaborasi ini tak hanya mendukung upaya untuk membangun kebiasaan membaca, tapi juga bentuk peningkatan layanan commuterline untuk pengguna.

Menurut Asdo, pihaknya pernah merealisasikan gagasan ini pada rentang 2018-2019. Yakni dengan menyediakan perpustakaan mini atau pojok baca di 11 stasiun antara lain Bogor, Gondangdia, Cikini, dan Universitas Indonesia. Sayangnya, eksistensi rak-rak buku tidak bertahan lama.

“Kami ingin mengembalikan semangat membaca,” tuturnya.


Kolaborasi Wujudkan ‘Nusa Membaca’. Kegiatan ‘Baca Buku di KRL’ merupakan bagian dari gerakan ‘Nusa Membaca’ yang dicanangkan sejak awal 2024, bertepatan dengan momen perayaan 50 Tahun Gramedia berkiprah. Terinspirasi cita-cita para pendiri KG, Jakob Oetama dan PK Ojong, gerakan ini membawa harapan untuk mewujudkan masyarakat yang tercerahkan melalui akses yang lebih luas terhadap informasi, cerita, dan pengetahuan dari berbagai jenis bacaan.

“Kami percaya akan pentingnya buku di tengah kondisi dunia saat ini, perkembangan teknologi, dan arus informasi yang mengharuskan masyarakat untuk memiliki kemampuan berpikir kritis dan tetap menjaga nurani. Dan, membaca buku menjadi salah satu cara untuk mengasah kemampuan-kemampuan itu,” kata Publishing & Education Director Adhyaksa Ekatama.

Bacaan berkualitas merupakan kebutuhan dasar untuk kemajuan bangsa, seperti halnya asupan gizi yang baik pada tumbuh-kembang anak. Makin mudah, luas, dan terjangkau akses terhadap informasi, cerita, dan pengetahuan dari beragam bacaan, makin tercerahkan dan mendalam pemahaman masyarakat suatu bangsa.

Sadar bahwa tujuan dan harapan tersebut hanya mungkin terwujud dengan dukungan banyak pihak, ‘Nusa Membaca’ pun berkolaborasi dengan berbagai komunitas literasi.

Selain bekerjasama dengan KAI, kegiatan ‘Baca Buku di KRL’ juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas pecinta buku. Salah satunya adalah baca bersama di kereta dari Stasiun Jakarta Kota hingga Stasiun Bogor dengan komunitas Jakarta Book Party serta komunitas buku lainnya.

Aktivitas membaca bersama secara serentak akan dilakukan di 30 kota di seluruh Nusantara pada akhir Februari ini. Harapannya kegiatan ini menginspirasi masyarakat agar makin cinta dan gemar membaca. “Dan semakin mudah mendapatkan akses pada buku,” ungkap Adhyaksa.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru