Memasuki usia 20-an tahun, produksi kolagen pada tubuh mengalami penurunan. Demi menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, perawatan ekstra hingga konsumsi suplemen tambahan pun diambil sebagai langkah terbaik.
Dokter spesialis kulit Pipim S Bayasari mengatakan skin aging tidak dapat dihindari. Namun, bukan berarti kita bisa abai. Adalah penting untuk menumbuhkan kebiasaan yang baik agar tetap sehat seiring pertambahan usia.
“Gaya hidup sehat, standarnya olahraga rutin, konsumsi cairan 2 liter per hari agar kulit tidak dehidrasi, kering, dry, dan crack,” ungkapnya di sela-sela dialog daring bertajuk Get ready to be Nourish Inside, Glow Outside dalam rangka peluncuran produk terbaru Youvit, 4 Juli 2023.
“Mengurangi makanan manis, dan cukup tidur karena malam hari adalah waktu yang sangat baik untuk regenerasi jaringan,” lanjutnya.
Kebiasaan yang baik ini dinilai krusial sebagai tindakan pencegahan—selain pengaplikasian basic skincare, pelembab, dan tabir surya untuk merawat kulit dari luar—mengingat banyaknya faktor eksternal yang terkadang sulit dihindari. Antara lain paparan sinar matahari terik, kondisi udara buruk atau polusi sejenis, hingga kebiasaan merokok.
Karena itu, menurut Dokter Pim, kita juga harus tahu apa yang semestinya dikonsumsi sesuai kebutuhan kulit. Seperti kolagen tipe 1 yang didapatkan dari asupan ikan atau marine collagen dan kolagen tipe 5 atau 10 yang bersumber dari suplemen protein multi-collagen, juga antioksidan.
Beberapa tahun belakangan, suplemen kolagen dalam bentuk minuman serbuk mulai menjadi primadona di kalangan perempuan Asia, terutama Jepang dan Korea Selatan. Kebiasaan mengonsumsi minuman kolagen pun mulai dilirik perempuan Indonesia.
Ahli gizi Rachel Olsen ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih minuman kolagen. Pertama dan terpenting adalah kualitas. Pilih minuman kolagen yang menggunakan bahan baku fish atau marine collagen. Kedua, kandungan gulanya.
“Lebih baik pilih yang bebas gula agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain di kemudian hari. Dan terakhir, pastikan minuman kolagen tersebut benar-benar memberikan hasil yang optimal,” jelas Rachel.
