art-jakarta-2024-geliat-seni-rupa-kontemporer
| ART JAKARTA 2024
Art & Culture
ART JAKARTA 2024: Geliat Seni Rupa Kontemporer
Devy Lubis
Thu, 19 Sep 2024

Art Jakarta 2024 siap memberikan pengalaman berbeda bagi para pencinta seni rupa. Koleksi terbaik dan terbaru dari para seniman terkemuka akan ditampilkan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, 4–6 Oktober mendatang. Sebanyak 73 galeri dari Indonesia, Asia Tenggara, dan negara sahabat lainnya berpartisipasi dalam event ini. 

Dengan lebih banyak ekshibitor dan kolaborasi, Art Jakarta menghadirkan rangkaian luas karya kontemporer lewat berbagai medium. Cerminan perkembangan dan kecenderungan terbaru dalam kancah seni rupa kawasan ini. 

Pengunjung dapat berinteraksi dengan beragam ekspresi artistik melalui program-program khas Art Jakarta. Salah satunya, AJ SPOT. Tahun ini, platform untuk presentasi instalasi seni istimewa tersebut menyajikan karya seni empat seniman ternama Indonesia. ‘Antara Muara’ (2024) karya Syaiful Garibaldi dari ROH Project Jakarta, ‘Ganjel’ (2024) karya Tisna Sanjaya dari ArtSociates Bandung, ‘Air Pasang’ (2023) karya Iwan Yusuf (Nadi Gallery), dan ‘Dismantling Nostalgia’ (2024) dari Timoteus Anggawan Kusno (Kohesi Initiatives Yogyakarta).

Instalasi ‘Air Pasang’ karya Iwan Yusuf pernah ditampilkan dalam Pameran Seni Rupa Indonesia Kini: PASCAMASA di Galeri Nasional Indonesia, 21 Desember 2023 – 21 Januari 2024.

 “Kami senang sekali dengan kembalinya para partisipan dengan antusiasme tinggi, yang menandakan kepercayaan para ekshibitor terhadap Art Jakarta,” ungkap Direktur Arstistik Enin Supriyanto.

Bahkan, menurut Enin, rekanan yang menyajikan presentasi tahun ini bertambah. Dengan demikian, selain dukungan terhadap seniman semakin banyak, kemitraan Art Jakarta juga semakin luas. 

“Ini juga terlihat, misalnya, dalam program AJX, kolaborasi dengan lembaga atau perusahaan swasta yang memiliki koleksi khusus. Kalau tahun lalu kami berkolaborasi dengan satu entitas, tahun ini AJX melibatkan tiga institusi, ISI Denpasar (Bali), Lembaga Pembangunan Seni Visual Negara (Kuala Lumpur, Malaysia), dan Eugene Museum (Bali),” jelasnya. 

Hal ini juga mendasari penyelenggaea Art Jakarta menambah area pamer di JIEXPO Kemayoran, dari dua menjadi tiga hall (C3 dan B3, sekarang ditambah C1). “Kami juga ingin meningkatkan pengalaman audiens secara keseluruhan, dengan area yang diperluas, fasilitas yang lebih nyaman lagi, dan alur pameran yang lebih baik.”

Ekspresi Artistik. Art Jakarta 2024 siap menjadi ajang yang tak terlewatkan, menyoroti beragam ekspresi artistik dan jiwa kreatif yang mewakili kancah seni rupa di kawasan ini.

Melanjutkan tradisi dukungan seni rupa sejak lama, Julius Baer menguatkan keterlibatannya di kancah seni rupa di Indonesia. Tahun ini, seniman terkemuka Indonesia, Sunaryo, yang dikenal atas pendekatan inovatif pada seni kontemporer, akan memamerkan karya-karyanya dalam pameran khusus, termasuk beberapa karya baru, di Julius Baer VIP Lounge. 

Karya-karyanya mencerminkan keterhubungan mendalam dengan budaya Indonesia dan dedikasi untuk mendorong batas-batas ekspresi artistik.

UOB Indonesia, dengan catatan panjang akan dukungan kokoh terhadap seni di Asia melalui kompetisi UOB Painting of the Year, akan menampilkan karya seni dari 12 seniman Indonesia dan empat seniman Asia Tenggara, para pemenang kompetisi ini pada edisi- edisi yang telah lalu, di UOB Art Space di Art Jakarta 2024.

Sementara itu, Bibit dan Stockbit akan menyajikan ‘Knit by Knit’, karya kolaboratif yang menjelajahi tema pengelolaan finansial melalui lensa kreatif. Bergandengan dengan seniman yang telah diakui Cinanti Astria Johansyah dan kolektif inovatif Rajut Kejut, karya ini menyelami persilangan antara seni dan keuangan, menawarkan perspektif unik tentang pentingnya konsistensi dan pengelolaan masa depan keuangan melalui visual dan naratif yang menyegarkan pikiran.

Memamerkan karya pemenang Treasury Art Prize, Treasury akan menyajikan ‘Exponential Echoes’ oleh Bandu Darmawan, instalasi seni interaktif yang menjelmakan gagasan bahwa emas atau kekayaan dapat menjadi sumber kebaikan besar. Kekuatan sejati kekayaan terletak pada kemampuannya untuk dibagikan, diberikan kembali kepada alam dan kemanusiaan.

"Karya ini mendorong pemirsa untuk merefleksikan bagaimana tindak kebaikan terkecil pun dapat beriak jauh, menciptakan dampak lebih besar," demikian pernyataan.

Tahun ini, Art Jakarta Gallery, bagian utama Pekan Raya ini, akan memukau pengunjung dengan jajaran 39 galeri nasional dan 34 galeri internasional dari berbagai negeri. Termasuk Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, China, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, Rusia, dan Australia. 

Tiket akan tersedia hanya di artjakarta.com mulai Jumat ini, 20 September 2024.

Share

Pilihan Redaksi

Berita Terpopuler

Berita Terbaru