“Ini adalah kematian dalam keluarga. Kroasia telah membuat seluruh penduduk Brasil berduka.” - Tim Vickery
Neymar benar-benar terluka. Air matanya jatuh ketika perjuangannya bersama Brasil di babak perempat final Piala Dunia 2022 Qatar berakhir.
Kekecewaan pemain 30 tahun itu telah menimbulkan keraguan tentang masa depannya di panggung internasional usai Tim Samba kalah adu penalti melawan Kroasia, setelah bermain imbang 1-1 di perpanjangan waktu di Education City Stadium, Jumat (09/12) malam WIB.
Saat ditanya wartawan tentang masa depannya di panggung internasional, Neymar mengaku tidak bisa menjamin apapun. Hanya isyarat kecil yang memberi indikasi, ini adalah tarian terakhirnya.
“Sejujurnya, saya tidak tahu. Saya pikir membicarakan sekarang itu buruk karena situasinya panas saat ini. Mungkin saya tidak berpikir jernih,” kata penyerang Paris Saint-Germain itu dilansir Daily Mail, Sabtu (10/12).
“Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memikirkannya, memikirkan tentang apa yang saya inginkan untuk diri saya sendiri. Saya tidak akan menutup pintu untuk bermain dengan Brasil, saya juga tidak mengatakan 100 persen bahwa saya akan kembali.”
Setelah bermain 90 menit tanpa gol, Neymar membawa Brasil unggul dalam perpanjangan waktu. Namun, euforia mereka berubah menjadi tegang ketika Bruno Petkovic membawa Kroasia menyamakan kedudukan di menit ke-117.
Dalam adu penalti, Brasil gagal dua kali: pertama melalui Rodrygo, dan kemudian tendangan Marquinhos membentur tiang yang membuat juara Copa Amerika tahun 2019 itu lengser.
Neymar sudah dikonfirmasi sang pelatih Tite bahwa akan mengambil penalti kelima untuk Brasil, namun mereka harus merelakan peluang itu lenyap setelah Kroasia menyapu bersih tendangan dari jarak 12 pas.
Usai pertandingan, Tite, sebagaimana dinukil BBC, juga memastikan akan meninggalkan pekerjaannya dari kursi kepelatihan.
"Memang sangat sulit," ujar Tite mengenai kekalahan tersebut. "Ini adalah akhir dari siklus saya dengan skuad Brasil. Saya mengatakannya satu setengah tahun yang lalu."
Pengamat sepak bola Amerika Selatan Tim Vickery perbincangannya dengan BBC Radio 5, mengatakan kekalahab Brasil ibarat "kematian dalam keluarga.”
"Seperti itulah rasanya dalam beberapa jam ke depan untuk penggemar Brasil. Kroasia telah membuat negara yang jauh lebih besar itu berduka. Ini akan sangat menyakitkan untuk waktu yang lama,” katanya.
"Saya harap warga tidak akan menolak mereka. Pendukung Brasil bisa menjadi ganas. Saya harap tidak ada reaksi negatif karena tim ini tidak pantas mendapatkannya." ***
Hasil Pertandingan
Kroasia 1-1 Brasil
Neymar 105+1
Bruno Petkovic 117
Adu Penalti
Nicola Vlasic 1-0
1-0 (x) Rodrygo
Lovro Majer 2-0
2-1 Casemiro
Luka Modric 3-1
3-2 Pedro
Mislav Orsic 4-2
4-2 (x) Marquinhos